Review: Chelsea Lolos Berkat Agregat

Review: Chelsea Lolos Berkat Agregat
Torres disambut Lampard setelah mencetak gol. (c) AFP
Bola.net - Datang menantang Rubin Kazan, Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Namun The Blues berhak lolos ke semifinal Liga Europa dengan agregat 5-4.

Gol Chelsea diciptakan oleh Fernando Torres di menit ke lima. Tuan rumah baru membalas 10 menit setelah babak kedua dimulai melalui tandukan Marcano. Empat menit kemudian tim tamu kembali unggul berkat gol yang diciptakan Moses. Rubin belum menyerah, hasilnya sundulan Gökdeniz Karadeniz dan penalti Bibras Natcho membuat tuan rumah membalikkan keadaan.

Mengusung misi balas dendam, tuan rumah tampil langsung menyerang di babak pertama. Namun, tidak perlu menunggu lama bagi The Blues, laga baru berjalan lima menit, Torres membuka keunggulan bagi klub London tersebut.

Lewat serangan cepat yang dikreasi Frank Lampard, Torres berhasil berhadapan satu lawan satu dengan kiper Rubin dan melepaskan sepakan lob yang mengarah langsung ke dalam gawang.

Tertinggal satu gol membuat peluang Rubin untuk lolos ke babak selanjutnya semakin berat. Namun mereka yang bertanding di depan publik sendiri berusaha mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan dilancarkan oleh klub dari Rusia tersebut. Tetapi selalu kandas di kaki para defender Chelsea yang digalang oleh John Terry. Sampai babak pertama berakhir kedudukan bertahan 1-0 untuk Chelsea.

Memasuki babak kedua, Rubin Kazan memperkuat pertahanan. Defender Oleg Kuzmin digantikan oleh Vitaliy Kaleshin pada menit ke 46.

Jalannya babak kedua masih seperti babak pertama. Rubin masih menguasai pertandingan sedangkan Chelsea terlihat nyaman mempertahankan keunggulannya.

Petaka bagi The Blues datang di menit ke 51. Marcano sukses menyarangkan bola ke gawang Peter Cech. Memanfaatkan umpan Orbaiz, sang defender sukses menyundul bola dan gagal dihalau Cech.

Empat menit berselang giliran Moses kembali membawa Chelsea unggul. Kerja sama apik dengan Ramires di luar area terlarang diselesaikan Moses dengan sepakan keras di dalam kotak penalti. Gol, The Blues kembali memimpin.

Tuan rumah belum menyerah, kali ini Gökdeniz Karadeniz yang menjadi pahlawan bagi Rubin. memanfaatkan umpan silang Ansaldi, sundulan Karadeniz sukses memaksa Cech memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.

Sampai 20 menit menjelang berakhirnya waktu normal skor masih belum berubah. Namun secara agregat Chelsea masih unggul. Masih banyak waktu bagi Rubin untuk membuat keajaiban.

Dan yang dinanti Rubin pun tiba, Azpilicueta menjatuhkan Ryazantsev di kotak terlarang. Wasit yang bertugas langsung menunjuk titik putih. Bibras Natcho yang ditunjuk sebagai algojo kali ini berhasil memperdayai Cech dan membuat timnya unggul sementara.

Merasa di atas angin, Rubin semakin gencar menekan Chelsea. Sedangkan The Blues tetap berusaha memperkokoh pertahanan. Namun sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah tetap bertahan.

Dengan hasil ini meski menang Rubin harus tersingkir sedangkan Chelsea melenggang lolos ke semifinal Liga Europa dengan agregat 5-4.

Starting line-up kedua tim:

Rubin Kazan (4-5-1): Ryzhikov; Kuzmin (Kaleshin 46'), Ansaldi, Navas, Marcano; Orbaiz (Dyadun 66'), Kasaev (Ryazantsev 72), Eremenko, Karadeniz, Natcho; Rondón.

Chelsea (4-2-3-1): Cech; Azpilicueta, Luiz, Terry, Ferreira; Ake, Lampard (Ivanovic 90'+1'); Ramires (Mikel 60'), Benayoun (Oscar 77'), Moses; Torres. (bola/gag)