Review: City Jaga Gengsi di Turin

Pertandingan sempat berjalan membosankan di awal babak pertama, sebab kedua tim seperti menganggap laga ini tak begitu berarti bagi perjalanan mereka di babak selanjutnya. Seperti diketahui bersama meski Juve menang di laga ini, tetap tidak akan mampu mengubah nasib mereka yang sudah pasti tidak lolos ke fase berikutnya. Sedangkan City mereka juga tetap akan lolos sebagai juara grup.

Roberto Mancini dalam laga yang berlangsung di kampung halamannya ini hanya menurunkan seorang Jo saja sebagai striker di depan. Ia meninggalkan Carlos Tevez yang sedang bermasalah dengannya dan klub, serta Mario Balotelli tidak ia bawa ke Italia. Mancio hanya menurunkan skuad ke dua dalam laga ini.

Senada dengan tamunya, Juventus juga menyimpan Vincenzo Iaquinta, dan menurunkan Alessandro del Piero, akan tetapi Milos Krasic tetap dipertahankan Luigi Del Neri dalam skuad.

Hampir tak ada peluang tercipta dari ke dua kubu hingga pertandingan memasuki menit ke 30 babak pertama ini. Juventus yang lebih mendominasi jalannya laga hanya mengutak-atik bola di lini tengah saja, tanpa mampu menciptakan peluang.

Upaya La Vecchia Signora untuk terus menyerang akhirnya membuahkan hasil di menit ke 41. Striker yang biasanya hanya duduk di bangku cadangan, Nicolo Giannetti mampu membobol gawang tim tamu dengan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti City. Ia mampu memanfaatkan umpan crossing Il Capitano Alessandro Del Piero dengan tendangan setengah volley dan membuat kiper ke dua City, Shay Given hanya terpana melihat gawangnya harus bobol terlebih dahulu.

Keunggulan tuan rumah ini bertahan hingga babak pertama usai.

Sepuluh menit awal babak ke dua bisa dibilang laga milik Juve, serangan demi serangan mereka lancarkan kepada tim tamu. Sayang alur serangan mereka selalu terhadang oleh rapatnya barisan pertahanan City. Si Nyonya Tua akhirnya hanya melakukan usaha dari tendangan luar kotak penalti saja. Seperti yang dilakukan Felipe Melo dan Milos Krasic di menit ke 53 dan 56.

The Citizen akhirnya mampu bangkit di pertengahan babak ke dua, barisan lini tengah mereka yang dikomandoi gelandang veteran Patrick Vieira, James Milner dan Adam Johnson mulai menemukan permainan mereka sesungguhnya. Tim tamu berbalik menekan lawan mereka kali ini.

Alex Nimely bisa saja mengubah keadaan di menit ke 59, sayang tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Juve yang dalam laga ini menurunkan Alex Manninger. Padahal itu adalah peluang emas City pertama dalam laga ini. Malang bagi Nemley, belum semenit dari peluang yang ia ciptakan tersebut, Mancini menariknya keluar dan diganti dengan Pablo Zabaleta.

Masuknya pemain asal Argentina itu kian menambah daya gedor City, sementara tuan rumah malah tertekan di babak ke dua ini. Shaun Wright-Phillips sempat mendapatkan peluang di menit ke 75 kala mendapat umpan dari Adam Johnson. Sayang bukannya mengontrol bola terlebih dahulu, Wright-Phillips malah menyia-nyiakan bola itu dengan mencoba melakukan aksi over head kick yang melenceng jauh dari sasaran.

Namun, usaha pemain mungil tersebut mampu dibayar lunas dengan Jo semenit kemudian. Kali ini Jolah yang mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan dengan memanfaatkan umpan crossing dari Adam Johnson, dengan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti Juve. Skor pun menjadi sama kuat 1-1.

Usai gol City tersebut, Bianconerri tetap belum mampu keluar dari tekanan. Sementara The Citizen tetap mendominasi jalannya laga ini.

Dua peluang sempat diciptakan tim tamu sebelum laga berakhir yakni melalui Adam Johnson dan Wright-Phillips. Akan tetapi tendangan keduanya masih bisa diatasi oleh Manninger.

Skor sama kuat tersebut tetap bertahan hingga babak usai, bagi Juventus ini adalah hasil seri ke enam mereka dari enam laga yang telah mereka mainkan di penyisihan grip Liga Eropa UEFA ini. (bola/fjr)