
Forlan yang juga mencetak gol tunggal di pertemuan pertama, menjadi pahlawan Los Rojiblancos lewat gol yang dicetaknya di babak perpanjangan waktu sekaligus membawa Atletico ke partai final yang akan dilangsungkan di Hamburg.
Tuan rumah bersemangat untuk membalikkan ketinggalan 1-0 di leg pertama dan mereka berusaha mencetak gol cepat untuk mempermudah tugas mengatasi Atletico. Belum genap satu menit laga berjalan, The Reds langsung mengancam lewat tembakan mendatar Yossi Benayoun yang menerima umpan panjang Daniel Agger tetapi upayanya masih bisa digagalkan oleh kiper David De Gea.
De Gea kembali menyelamatkan gawangnya dari tembakan Alberto Aquilani di menit 11, seiring semakin meningkatnya tekanan yang dilancarkan Liverpool.
Atletico yang memilih bermain defensif sesekali mampu melancarkan serangan balik berbahaya, salah satunya di pertengahan babak pertama ketika kiper Pepe Reina harus berjibaku menepis tembakan jarak jauh Raul Garcia.
Pertandingan pun mulai berjalan lebih terbuka, dan Liverpool sukses membobol gawang De Gea di menit 32 ketika sundulan Agger meneruskan tendangan bebas Steven Gerrard menembus sudut bawah gawang Atletico, tetapi wasit membatalkan gol tersebut karena bek Liverpool itu terjebak offside.
Namun mereka akhirnya benar-benar memetik keunggulan jelang turun minum lewat sepakan mendatar Aquilani, memanfaatkan crossing Benayoun yang sebelumnya gagal dijangkau Dirk Kuyt.
Di babak kedua Liverpool tidak menampilkan determinasi permainan yang seharusnya mereka peragakan jika ingin mencapai final, mereka justru menurunkan tempo dan bermain lamban dengan memainkan penguasaan bola.
Akibatnya, meski mendominasi permainan, mereka pun gagal menciptakan peluang berbahaya yang mengancam gawang De Gea. Penyelesaian akhir yang buruk kembali menghantui The Reds, menunjukkan kalau mereka amat kehilangan sosok Fernando Torres, di mana mantan kapten Atletico itu hanya bisa menyaksikan laga dari bangku penonton akibat menderita cedera.
Kemenangan 1-0 Liverpool bertahan hingga babak kedua usai, membuat laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Lima menit memasuki babak tambahan, publik Anfield bersorak ketika Benayoun berhasil menaklukkan De Gea dengan tendangan mendatar kaki kiri usai menerima bola umpan lambung Lucas Leiva dan lolos dari perangkap offside Atletico.
Namun mimpi mereka seketika menguap ketika Forlan yang berdiri tanpa kawalan menjebol gawang Reina dari jarak dekat, usai menerima crossing Jose Antonio Reyes.
Di sisa waktu pertandingan, Liverpool tak mampu menambah keunggulan mereka dan meski menang, mereka harus menerima kenyataan gagal meraih final Eropa ketiga mereka dalam lima tahun terakhir. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 27 September 2025 18:06
-
Liga Spanyol 27 September 2025 17:47
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:41
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:30
-
Bola Indonesia 27 September 2025 17:01
-
Liga Inggris 27 September 2025 16:35
MOST VIEWED
- Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 24-26 September 2025
- Hasil Lille vs Brann: Giroud Jadi Penentu Kemenangan, Calvin Verdonk Main Penuh dan Curi Perhatian
- Rekap Hasil Liga Europa Tadi Malam: Antony Selamatkan Real Betis, Feyenoord Kalah di Markas Braga
- Hasil Aston Villa vs Bologna: Gagal Penalti, Pasukan Unai Emery Tetap Amankan Kemenangan
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...