
Bola.net - Newcastle lolos dari babak 16 besar Liga Europa dengan kemenangan dramatis 1-0 atas Anzhi Makhachkala. Gol penentu kemenangan The Magpies diciptakan oleh Papiss Cisse dengan sentuhan terakhir dalam laga.
Menjamu Anzhi di St James' Park, Jumat (15/3), Newcastle berada dalam posisi yang lebih diuntungkan berkat hasil tanpa gol dari leg pertama di Rusia. Anzhi, yang kehilangan penyerang Mehdi Carcela-Gonzalez akibat dua kartu kuning pada menit 48 dan 55, keteteran meladeni permainan tuan rumah. Mendominasi laga, pasukan Alan Pardew baru bisa memastikan satu tempat di perempat final berkat sundulan Cisse hasil assist Sylvain Marveaux pada menit ke-4 injury time babak kedua.
Didukung ribuan suporternya, Newcastle tampil percaya diri dan sanggup mengendalikan permainan dari menit awal. Secara keseluruhan, Newcastle unggul penguasaan bola hingga 63% dan menciptakan lebih banyak peluang.
Anzhi, yang domotori Lassana Diarra dan Samuel Eto'o, tak banyak menciptakan ancaman berarti ke gawang Robert Elliot. Dari 11 tembakan, hanya satu yang tepat sasaran, yakni lewat Eto'o, tapi itu pun tak menghasilkan apa-apa.
Newcastle dua kali mengancam lewat Yohan Cabaye dan Steven Taylor. Hasilnya sama saja. Cabaye bahkan harus ditarik keluar akibat cedera di babak pertama.
Setelah berulang kali berusaha meruntuhkan benteng terakhir Anzhi yang dijaga Vladimir Gabulov, Newcastle pun mendapatkan hasil manis di detik-detik kematian.
Meneruskan crossing Marveaux dari sektor kanan, Cisse menciptakan gol kemenangan dengan sundulan yang tak bisa dihentikan oleh Gabulov. Itu adalah shot pertama dan satu-satunya sang striker Senegal sekaligus last touch dalam laga ini.
Setelah gol tersebut, wasit meniup peluit panjang dan Newcastle pun menyingkirkan Anzhi dengan agregat 1-0 serta melenggang ke babak berikutnya.
Anzhi, yang pertama kalinya sukses masuk hingga babak 16 besar kompetisi Eropa, harus melupakan impiannya untuk melangkah lebih jauh. Sementara itu, Newcastle menapakkan kaki di delapan besar dan berpeluang menyamai prestasi apik mereka pada musim 2003/04, yakni mencapai semifinal.
Susunan pemain Newcastle: Elliot; Santon, Taylor, Yanga-Mbiwa, Haidara; Cabaye (Gutierrez 37'), Anita (kuning 57') (Campbell 71'), Tiote; Sissoko, Marveaux; Cisse.
Susunan pemain Anzhi: Gabulov; Eschchenko, Carlos, Ewerton, Zhirkov (kuning 86'); Akhmedov, Diarra (Shatov 74'), Jucilei; Boussoufa, Eto'o, Carcela-Gonzalez (kuning 48', merah 55').
Statistik Newcastle - Anzhi (via WhoScored.com)
Menjamu Anzhi di St James' Park, Jumat (15/3), Newcastle berada dalam posisi yang lebih diuntungkan berkat hasil tanpa gol dari leg pertama di Rusia. Anzhi, yang kehilangan penyerang Mehdi Carcela-Gonzalez akibat dua kartu kuning pada menit 48 dan 55, keteteran meladeni permainan tuan rumah. Mendominasi laga, pasukan Alan Pardew baru bisa memastikan satu tempat di perempat final berkat sundulan Cisse hasil assist Sylvain Marveaux pada menit ke-4 injury time babak kedua.
Didukung ribuan suporternya, Newcastle tampil percaya diri dan sanggup mengendalikan permainan dari menit awal. Secara keseluruhan, Newcastle unggul penguasaan bola hingga 63% dan menciptakan lebih banyak peluang.
Anzhi, yang domotori Lassana Diarra dan Samuel Eto'o, tak banyak menciptakan ancaman berarti ke gawang Robert Elliot. Dari 11 tembakan, hanya satu yang tepat sasaran, yakni lewat Eto'o, tapi itu pun tak menghasilkan apa-apa.
Newcastle dua kali mengancam lewat Yohan Cabaye dan Steven Taylor. Hasilnya sama saja. Cabaye bahkan harus ditarik keluar akibat cedera di babak pertama.
Setelah berulang kali berusaha meruntuhkan benteng terakhir Anzhi yang dijaga Vladimir Gabulov, Newcastle pun mendapatkan hasil manis di detik-detik kematian.
Meneruskan crossing Marveaux dari sektor kanan, Cisse menciptakan gol kemenangan dengan sundulan yang tak bisa dihentikan oleh Gabulov. Itu adalah shot pertama dan satu-satunya sang striker Senegal sekaligus last touch dalam laga ini.
Setelah gol tersebut, wasit meniup peluit panjang dan Newcastle pun menyingkirkan Anzhi dengan agregat 1-0 serta melenggang ke babak berikutnya.
Anzhi, yang pertama kalinya sukses masuk hingga babak 16 besar kompetisi Eropa, harus melupakan impiannya untuk melangkah lebih jauh. Sementara itu, Newcastle menapakkan kaki di delapan besar dan berpeluang menyamai prestasi apik mereka pada musim 2003/04, yakni mencapai semifinal.
Susunan pemain Newcastle: Elliot; Santon, Taylor, Yanga-Mbiwa, Haidara; Cabaye (Gutierrez 37'), Anita (kuning 57') (Campbell 71'), Tiote; Sissoko, Marveaux; Cisse.
Susunan pemain Anzhi: Gabulov; Eschchenko, Carlos, Ewerton, Zhirkov (kuning 86'); Akhmedov, Diarra (Shatov 74'), Jucilei; Boussoufa, Eto'o, Carcela-Gonzalez (kuning 48', merah 55').
Statistik Newcastle - Anzhi (via WhoScored.com)
Shots: 15 - 11
Shots on goal: 3 - 1
Penguasaan bola: 63% - 37%
Pelanggaran: 18 - 14
Corner: 2 - 2
Offside: 1 - 0
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 1. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 September 2025 07:14
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Liga Champions 19 September 2025 17:18
Marcus Rashford Sudah Jatuh Hati pada Barcelona, Tak Mau Pulang ke MU
-
Liga Champions 19 September 2025 16:10
-
Liga Champions 19 September 2025 14:59
Liga Champions: Magis Pedri di Laga Newcastle vs Barcelona Bikin Legenda MU Terpukau
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 September 2025 20:36
-
Tim Nasional 20 September 2025 20:27
-
Liga Inggris 20 September 2025 20:26
-
Liga Spanyol 20 September 2025 20:15
-
Liga Italia 20 September 2025 19:45
-
Bola Indonesia 20 September 2025 19:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...