
Bola.net - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers tampak menyesalkan lemahnya kendali permainan yang ditunjukkan timnya, saat bermain imbang 2-2 menghadapi Young Boys.
Bertanding di Anfield pada matchday 5 Liga Europa dini hari tadi, The Reds sebenarnya sudah berhasil unggul dua kali. Di babak pertama, Jonjo Shelvey membuat tuan rumah memimpin hingga turun minum.
Namun gol Raul Bobadilla berhasil membuat kedudukan sama kuat di awal babak kedua. Joe Cole kembali membuka asa bagi Liverpool, sebelum akhirnya Elsad Zverotic mencetak gol penyeimbang, sekaligus gol pamungkas pada laga tersebut.
Rodgers menilai, ketika timnya mampu unggul dua kali seharusnya mereka mampu mengendalikan permainan. Apalagi ketika pertandingan menyisakan dua menit mereka justru kebobolan.
"Ketika anda sudah unggul 2-1 dengan sisa waktu tiga atau empat menit, anda harus mengendalikan lebih baik. Anda harus menunjukkan manajemen permainan yang baik. Hasil itu mengecewakan," keluh Rodgers seusai pertandingan.
"Ini hanya mengenai manajemen permainan. Ketika anda sudah memenangkan pertandingan, anda tidak perlu menekan terlalu ke depan dan membuat anda terisolasi."
Hasil seri tersebut membuat langkah Liverpool untuk lolos ke fase knockout menjadi lebih berat. Pasalnya di laga terakhir mereka harus bertandang ke Friuli, guna menghadapi Udinese, yang pernah mengalahkan mereka di Anfield. (sw/atg)
Bertanding di Anfield pada matchday 5 Liga Europa dini hari tadi, The Reds sebenarnya sudah berhasil unggul dua kali. Di babak pertama, Jonjo Shelvey membuat tuan rumah memimpin hingga turun minum.
Namun gol Raul Bobadilla berhasil membuat kedudukan sama kuat di awal babak kedua. Joe Cole kembali membuka asa bagi Liverpool, sebelum akhirnya Elsad Zverotic mencetak gol penyeimbang, sekaligus gol pamungkas pada laga tersebut.
Rodgers menilai, ketika timnya mampu unggul dua kali seharusnya mereka mampu mengendalikan permainan. Apalagi ketika pertandingan menyisakan dua menit mereka justru kebobolan.
"Ketika anda sudah unggul 2-1 dengan sisa waktu tiga atau empat menit, anda harus mengendalikan lebih baik. Anda harus menunjukkan manajemen permainan yang baik. Hasil itu mengecewakan," keluh Rodgers seusai pertandingan.
"Ini hanya mengenai manajemen permainan. Ketika anda sudah memenangkan pertandingan, anda tidak perlu menekan terlalu ke depan dan membuat anda terisolasi."
Hasil seri tersebut membuat langkah Liverpool untuk lolos ke fase knockout menjadi lebih berat. Pasalnya di laga terakhir mereka harus bertandang ke Friuli, guna menghadapi Udinese, yang pernah mengalahkan mereka di Anfield. (sw/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 18 September 2025 16:36
Van Dijk Tenang Soal Pertahanan yang Bocor, Puas Golnya Selamatkan Liverpool
-
Liga Champions 18 September 2025 16:15
Pembelaan Slot untuk Wirtz yang Masih Mandul Usai Laga Liverpool vs Atletico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 18 September 2025 19:30
-
Liga Inggris 18 September 2025 19:16
-
Tim Nasional 18 September 2025 18:14
-
Piala Dunia 18 September 2025 18:10
-
Liga Champions 18 September 2025 17:58
-
Bola Indonesia 18 September 2025 17:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...