
Bola.net - - AC Milan besutan Vincenzo Montella menang 6-0 menjamu Shkendija di San Siro pada leg pertama babak play-off kualifikasi Liga Europa 2017/18, Jumat (18/8). Milan telah lebih dari sepuluh kali menang dengan skor serupa. Hanya saja, ini sudah sangat lama sejak terakhir kali Milan melakukannya.
Milan setidaknya sudah 12 kali menang dengan skor 6-0. Statistik ini mencakup semua kompetisi, baik domestik maupun internasional. Termasuk di antaranya adalah kemenangan telak dalam derby melawan Inter Milan pada musim 2000/01 di Serie A.
Yang pertama adalah ketika melawan Padova di Serie A musim 1929/30 silam. Sementara itu, yang terakhir sebelum kontra Shkendija adalah ketika Rossoneri menyarangkan setengah lusin gol tanpa balas ke gawang Fiorentina di Serie A 2004/05.
Waktu itu, Fiorentina masih diperkuat Giorgio Chiellini. Kala itu, Chiellini memperkuat Fiorentina sebagai pemain pinjaman dari AS Roma. Itu sebelum dia bergabung dengan Juventus.
Kemenangan-kemenangan 6-0 AC Milan (statistik: Transfermarkt)
1929/30 [Serie A] Milan 6-0 Padova
1951/52 [Serie A] Torino 0-6 Milan
1953/54 [Serie A] Triestina 0-6 Milan
1954/55 [Serie A] Milan 6-0 SPAL
1962/63 [European Champion Clubs' Cup] Union Luxemburg 0-6 Milan
1989/90 [Coppa Italia] Milan 6-0 ACR Messina
1990/91 [Serie A] Milan 6-0 Bologna
1993/94 [Liga Champions] Copenhagen 0-6 Milan
2000/01 [Serie A] Inter 0-6 Milan
2002/03 [Serie A] Milan 6-0 Torino
2004/05 [Serie A] Milan 6-0 Fiorentina
2017/18 [Kualifikasi Liga Europa) Milan 6-0 Shkendija.
Dari semua kemenangan 6-0 di atas, yang paling spesial mungkin ketika mereka menghajar Inter pada 11 Mei 2001 di San Siro. Waktu itu, Milan besutan caretaker Cesare Maldini menghabisi sang rival sekota lewat gol-gol Gianni Commandini (2), Federico Giunti, Andriy Shevchenko (2) dan Serginho.
Fiorentina adalah korban enam gol terakhir Milan sebelum Shkendija. Itu terjadi pada giornata 15 Serie A musim 2004/05 (12 Desember 2004). Waktu itu, Rossoneri racikan Carlo Ancelotti membabat habis Viola lewat gol-gol Clarence Seedorf (2), Shevchenko (2) dan Hernan Crespo. Satu gol lainnya lahir melalui bunuh diri Chiellini.

Terhitung 12 tahun, 8 bulan dan 5 hari setelah mencukur Fiorentina itu, Milan kembali menang enam gol tanpa balas. Korbannya adalah Shkendija dalam perjuangan mereka menuju fase grup Liga Europa 2017/18.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
-
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06 -
Liga Italia 6 Desember 2025 10:56 -
Liga Italia 6 Desember 2025 08:02
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
