
Bola.net - Arema Indonesia harus kembali merasakan pahitnya sebuah kekalahan menyusul hasil kurang memuaskan yang didapat Roman Chemelo dan kawan-kawan saat melawan Kelantan FA.
Meskipun begitu, Dejan bangga dengan permainan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Bahkan seharusnya Arema mampu mencetak gol apabila para pemain mampu dengan tenang memanfaatkan peluang.
Sedangkan Kelantan FA yang berhasil mencetak tiga gol ke gawang Dennis Romanovs. Dejan pun menyayangkan keputusan wasit mengesahkan gol pertama Kelantan FA.
"Satu gol Kelantan FA seharusnya tidak terjadi. Gol tersebut curang, karena sebelumnya Gunawan Dwi Cahyo terlebih dahulu dijatuhkan dan wasit tetap mengisyaratkan play on untuk Kelantan. Saya tidak protes, tapi saya berharap wasit bisa tahu kesalahan," ujar Dejan seusai pertandingan.
Mengenai kekalahan tersebut, Dejan menganggap Arema pantas kalah karena tidak mampu memanfaatkan setiap peluang yang tercipta menjadi gol.
"Pertandingan yang bagus untuk kedua tim yang bertanding. Kelantan FA mempunyai 4 kali tendangan dan 3 di antaranya berhasil gol. Arema juga mempunyai banyak kesempatan, namun kami tak mampu memanfaatkannya. Pemain kami masih kurang pengalaman dan belum siap tampil di level atas. Dan ini akan menjadi pembelajaran untuk para pemain," tambah Dejan.
Sementara pelatih Kelantan FA, Bojan Hodak tak ambil pusing dengan keputusan wasit mengenai gol pertama yang dianggap menguntungkan timnya. Menurutnya, Kelantan FA telah bermain dengan sangat baik pada pertandingan ini.
"Kami menyerang dengan baik meskipun pertahanan kami melakukan beberapa kesalahan. Mengenai gol pertama, semua itu adalah keputusan wasit dan saya tak mau berkomentar karena kita menang dengan 3 gol," ujar pelatih asal Kroasia tersebut. (bola/dzi)
Meskipun begitu, Dejan bangga dengan permainan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Bahkan seharusnya Arema mampu mencetak gol apabila para pemain mampu dengan tenang memanfaatkan peluang.
Sedangkan Kelantan FA yang berhasil mencetak tiga gol ke gawang Dennis Romanovs. Dejan pun menyayangkan keputusan wasit mengesahkan gol pertama Kelantan FA.
"Satu gol Kelantan FA seharusnya tidak terjadi. Gol tersebut curang, karena sebelumnya Gunawan Dwi Cahyo terlebih dahulu dijatuhkan dan wasit tetap mengisyaratkan play on untuk Kelantan. Saya tidak protes, tapi saya berharap wasit bisa tahu kesalahan," ujar Dejan seusai pertandingan.
Mengenai kekalahan tersebut, Dejan menganggap Arema pantas kalah karena tidak mampu memanfaatkan setiap peluang yang tercipta menjadi gol.
"Pertandingan yang bagus untuk kedua tim yang bertanding. Kelantan FA mempunyai 4 kali tendangan dan 3 di antaranya berhasil gol. Arema juga mempunyai banyak kesempatan, namun kami tak mampu memanfaatkannya. Pemain kami masih kurang pengalaman dan belum siap tampil di level atas. Dan ini akan menjadi pembelajaran untuk para pemain," tambah Dejan.
Sementara pelatih Kelantan FA, Bojan Hodak tak ambil pusing dengan keputusan wasit mengenai gol pertama yang dianggap menguntungkan timnya. Menurutnya, Kelantan FA telah bermain dengan sangat baik pada pertandingan ini.
"Kami menyerang dengan baik meskipun pertahanan kami melakukan beberapa kesalahan. Mengenai gol pertama, semua itu adalah keputusan wasit dan saya tak mau berkomentar karena kita menang dengan 3 gol," ujar pelatih asal Kroasia tersebut. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 November 2025 11:14 -
Lain Lain 6 November 2025 11:07 -
Liga Champions 6 November 2025 10:53 -
Liga Inggris 6 November 2025 10:53 -
Liga Eropa UEFA 6 November 2025 10:44 -
Otomotif 6 November 2025 10:36
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...










:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403589/original/042095800_1762331841-Screenshot_2025-11-05_144927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404321/original/087268900_1762402135-1c057f31-9ab8-4ee7-9b1c-8470d3979917.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5298617/original/034812100_1753767172-newsCover_2025_7_17_1752730127303-ml8y7.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4519115/original/021293700_1690709685-IMG-20230730-WA0022.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400700/original/013026700_1762145295-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4824901/original/049822900_1715085361-20240507-Rilis_KPK-ANG_2.jpg)
