
Bola.net - Pebulutangkis nasional Taufik Hidayat berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib masa depan para atlet yang telah habis masa prestasinya agar bisa menjamin kehidupan para atlet tersebut.
Taufik yang menjadi duta 'Milo School' tersebut berharap agar pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan perhatian yang lebih serius lagi kepada para atlet maupun olahragawan saat berprestasi maupun setelah mereka tidak lagi berprestasi.
"Yang terjadi saat ini adalah seperti dalam peribahasa, 'habis manis sepah dibuang' untuk para atlet atau olahragawan di Indonesia. Saat berprestasi, perhatian pemerintah sangat berlebih. Begitu tidak lagi berprestasi, perhatian itu terus berkurang dan hilang," kata Taufik seusai membuka kejuaraan bulutangkis 'Milo School'.
Menantu Agum Gumelar ini lantas mencontohkan atlet di beberapa negara di Asia. Misalnya di Malaysia, pemerintah di sana sangat konsisten terhadap para pebulutangkisnya. Setelah mereka tidak lagi berprestasi, pemerintah Malaysia sudah siap memberikan jaminan kehidupan pada masa depan terhadap para atlet tersebut.
Menurut dia, salah satu penyebab menurunnya atau putusnya regenerasi atlet berprestasi nasional dan internasional saat ini, antara lain belum ada jaminan terhadap kehidupan atlet pada masa depan. (ant/dzi)
Taufik yang menjadi duta 'Milo School' tersebut berharap agar pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan perhatian yang lebih serius lagi kepada para atlet maupun olahragawan saat berprestasi maupun setelah mereka tidak lagi berprestasi.
"Yang terjadi saat ini adalah seperti dalam peribahasa, 'habis manis sepah dibuang' untuk para atlet atau olahragawan di Indonesia. Saat berprestasi, perhatian pemerintah sangat berlebih. Begitu tidak lagi berprestasi, perhatian itu terus berkurang dan hilang," kata Taufik seusai membuka kejuaraan bulutangkis 'Milo School'.
Menantu Agum Gumelar ini lantas mencontohkan atlet di beberapa negara di Asia. Misalnya di Malaysia, pemerintah di sana sangat konsisten terhadap para pebulutangkisnya. Setelah mereka tidak lagi berprestasi, pemerintah Malaysia sudah siap memberikan jaminan kehidupan pada masa depan terhadap para atlet tersebut.
Menurut dia, salah satu penyebab menurunnya atau putusnya regenerasi atlet berprestasi nasional dan internasional saat ini, antara lain belum ada jaminan terhadap kehidupan atlet pada masa depan. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 01:04
-
Liga Champions 17 September 2025 01:03
-
Liga Champions 17 September 2025 01:02
-
Liga Champions 17 September 2025 01:01
-
Liga Champions 17 September 2025 00:33
-
Liga Inggris 16 September 2025 22:50
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 16 September 2025 09:19
-
bulutangkis 16 September 2025 09:14
-
bulutangkis 16 September 2025 09:05
-
bulutangkis 16 September 2025 09:00
-
bulutangkis 14 September 2025 08:00
-
bulutangkis 13 September 2025 14:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...