Gandini, yang juga direktur pelaksana AC Milan, menyuarakan rasa frustrasinya pada jadwal pertandingan yang dirilis FIFA serta tak meratanya distribusi finansial.
Ia mengatakan pada Bloomberg, jika pihak klub selama ini 'sudah vokal dan agresif' akan masalah ini karena 'mereka tak merasa opininya dipertimbangkan dengan baik oleh otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut'.
Sebuah MoU (memorandum of understanding) antara FIFA dan UEFA akan habis masa berlakunya di tahun 2014, dan jika tak ada kesepakatan lagi maka klub tak akan terikat secara hukum untuk bermain di Liga Champions atau melepas pemainnya demi tugas internasional.
"Kami adalah pihak yang menanamkan uang. Kami yang mengembangkan para pemain. Kami yang memberi mereka alasan untuk bermain. Tanpa klub, menurut Anda apa yang akan mereka lakukan," ketus Gandini.
"Kami akan terus berjuang demi menemukan keseimbangan yang tepat antara sepak bola tim di nasional dan klub."
"Di masa depan, saya tak bisa melihat dengan pasti apa yang akan terjadi, tapi tentu posisi yang paling kuat mungkin saja penolakan kerja sama atau penolakan untuk menerima penerapan aturan tertentu." (espn/row) Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:36
-
Piala Dunia 9 September 2025 11:30
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:28
-
Liga Inggris 9 September 2025 11:26
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:18
-
Liga Inggris 9 September 2025 11:13
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...