
Bola.net - - Laga lanjutan perdelapan final Liga Champions 2012/13 akan kembali bergulir. sebagai runner up grup B bakal bertemu Bayern Munich, yang berpredikat juara grup F.
Menjelang berlangsungnya pertandingan leg pertama di Emirates Stadium, kedua tim sudah melakukan persiapan serius. Kendati kedua tim sedang mengalami kondisi berbeda, namun masing-masing skuad dipastikan bakal tampil maksimal, guna memuluskan jalan menuju fase perempat final.
Dan sebagai pengantar untuk menikmati pertandingan dini hari nanti, berikut head to head antara kedua tim, antara Arsenal kontra Bayern Munich.
Kisah Sejauh Ini: Arsenal
Arsenal mengamankan tiket lolos ke fase knock-out, usai berhasil mengalahkan Montpellier 2-0 di kandang. Kegagalan memenangi matchday enam versus Olympiacos, yang sekaligus laga Champions ke-150 mereka di bawah besutan Arsene Wenger, memaksa The Gunners lolos sebagai runner up.
Petualangan di grup B terbilang cukup labil bagi tim asal London utara. Membuka kompetisi dengan kemenangan comeback di kandang Montpellier, kalah pada matchday tiga di rumah Schalke 04, serta hanya mampu bermain imbang kala menjamu wakil Bundesliga di laga keempat.
Kisah Sejauh Ini: Bayern Munich
Atmosfer optimis di Allianz Arena akhirnya kembali, usai sempat menghilang, pasca performa mengecewakan Bayern di laga pembuka kontra Valencia. Namun perlahan tapi pasti, finalis kompetisi tahun lalu itu kian menunjukkan intensitas tinggi di pertandingan tersebut.
Kendati sempat kalah atas BATE Borisov di laga berikutnya, tetapi skuad besutan Jupp Heynckes berhasil membalikkan prediksi pengamat dengan penampilan stabil, hingga akhirnya sukses memuncaki klasemen grup F.
Momen Krusial: Arsenal
Gol perdana Jack Wilshere ke gawang Montpellier di depan pendukungnya, usai absen membobol gawang lawan dalam dua tahun terakhir seakan mengembalikan kepercayaan diri Arsenal.
Gelandang internasional Inggris itu memang baru saja pulih dari cedera, usai absen selama 17 bulan bagi The Gunners. Di saat yang sama, Schalke sukses mengalahkan Olympiacos, yang sekaligus mengamankan tiket 16 besar milik Meriam London.
Momen Krusial: Bayern Munich
Kekalahan 1-3 atas BATE Borisov seakan menjadi sinyal penggugah semangat The Bavarians di Eropa musim ini. Hal itu terjadi karena Bayern dinilai terlalu meremehkan kekuatan dari Belarusia tersebut.
Akan tetapi Bayern sukses memulihkan keadaan secara impresif, dengan tampil tanpa celah dan kekalahan hingga laga terakhir, di mana mereka membalas dendam atas BATE dengan skor 4-1 di matchday enam.
Pemain Kunci: Arsenal
Tiga gol yang dibukukan Lukas Podolski, termasuk sebuah voli fantastisnya ke gawang Montpellier di Emirates, plus sumbangan satu assist membuatnya layak diwaspadai lini belakang Die Roten, yang notabene merupakan mantan klub pemain 27 tahun tersebut.
Akan tetapi, Podolski bukan menjadi satu-satunya senjata andalan The Gunners. Kian tajamnya performa Olivier Giroud, serta kematangan Santi Cazorla dalam mengatur tempo dan serangan Arsenal juga patut dicermati The Bavarians.
Pemain Kunci: Bayern Munich
Franck Ribery hanya sanggup mencetak satu gol di sepanjang babak grup. Namun di enam laga tersebut, winger asal Prancis itu menunjukkan kecepatan dan penetrasi dari sisi kiri, dengan tusukan langsung ke jantung pertahanan. Bayern memang mendominasi penguasaan bola di tiap laganya, namun kehadiran Ribery mampu menjadi pembeda.
Performa mengesankan tersebut tak pelak menuai pujian, di mana salah satunya datang dari petinggi Die Roten, Karl-Heinz Rummenigge. Ia menilai bahwa peran Ribery di tim tak ubahnya seorang Lionel Messi bagi Barcelona FC, atau Cristiano Ronaldo bagi Real Madrid dan Manchester United.
Calon Bintang: Arsenal
Keberhasilan Arsenal mencatat clean-sheet pada laga kontra Montpellier tampaknya bukan sebuah kebetulan. Penampilan perdana Wojciech Szczesny di Liga Champions musim ini dianggap sebagai faktor utama sukses tersebut.
Dengan usia yang masih 22 tahun, penjaga gawang timnas Polandia itu berharap memiliki keberuntungan pada babak 16 besar ketiganya. Szczesny jelas tak ingin mengulang memori kelam di babak serupa dua kompetisi sebelumnya, di mana timnya diberondong AC Milan empat gol, serta cedera yang menimpanya pada laga kontra Barcelona FC.
Calon Bintang: Bayern Munich
Sejak menjadi pemain termuda Bayern yang tampil di Liga Champions, yakni dengan usia 17 tahun di laga kontra Fiorentina pada Maret 2010, perkembangan David Alaba kian tak terhenti.
Meski mengalami transformasi posisi dari midfielder ke pos bek sayap, namun pesepakbola terbaik Austria tahun 2011 sukses mengamankan tempatnya di skuad utama Jupp Heynckes. Duetnya bersama Franck Ribery di sisi kiri Bayern dianggap sebagai duet sayap terbaik di benua Eropa saat ini.
Fakta Angka: Arsenal
The Gunners selalu lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam 13 musim terakhir. Penampilan terbaik mereka terjadi pada 2006, ketika mereka sanggup melaju hingga babak final di Paris. Sayang, gol Sol Campbell di partai puncak gagal mengungguli Barcelona FC, yang akhirnya mengandaskan perlawanan skuad Arsene Wenger dengan skor 2-1.
Fakta Angka: Bayern Munich
Tanpa menghitung laga final musim lalu, yang diselenggarakan di tempat netral, Bayern mencatatkan rekor fantastis ketika bertanding di Allianz Arena. Kolektor empat gelar Liga Champions itu berhasil memenangi 17 dari 18 laga kandang terakhir mereka di Eropa. Satu-satunya kegagalan mereka di kandang adalah ketika dibekuk Inter Milan dengan skor 2-3, pada fase 16 besar Liga Champions musim 2010/11.
Memorable Quote: Arsenal
"Ini adalah sebuah kepuasan besar, karena saya beberapa kali tersudut, dengan tuduhan terlalu hemat. Untuk menunjukkan bahwa kami bisa berhasil, dengan cara penerapan kami, dengan situasi keuangan klub yang cukup baik, dan dengan para pemain yang datang dari akademi, saya kira ini adalah laga yang penting. Ada banyak cara menuju kesuksesan, dan saya sangat bahagia bahwa cara kami adalah salah satu dari mereka," Arsene Wenger.
Memorable Quote: Bayern Munich
"Ketiga tim asal Jerman (Bayern, Schalke, Borussia Dortmund) layak untuk memuncaki grup mereka masing-masing. Senang melihat Bundesliga bangkit dan bersaing dengan liga-liga terbaik. Dalam hal kekuatan di tiap lini, menurut saya ini adalah yang terbaik di waktu sekarang. Tim-tim papan atas semuanya tampil dengan kuat di Eropa," Mario Gomez.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 Oktober 2025 15:31
Barcelona Kehilangan Pemain yang Mampu Memberi Denyut Kehidupan di Lapangan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 06:15
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 06:14
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 06:14
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 06:12
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 06:03
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari Era Rui Costa Hingga Generasi Rafael Leao
- 5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Premier League: Guardiola Salip Ferguson dan Wenger
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...