Laga Hidup Mati Demi Empat Tiket Sisa ke Polandia dan Ukraina

Laga Hidup Mati Demi Empat Tiket Sisa ke Polandia dan Ukraina

Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Empat tiket tersisa ke putaran final Piala Eropa 2012 diperebutkan Rabu (16/11) dini hari WIB oleh delapan negara. Republik Irlandia, Kroasia, dan Republik Ceska tinggal mengamankan kemenangan krusial yang mereka raih pada leg pertama, sementara Portugal dan Bosnia-Herzegovina harus menuntaskan laga hidup mati di Lisbon.


Hidup Mati: Cristiano Ronaldo pada leg pertama di kandang Bosnia. (foto: AFP)

PORTUGAL vs BOSNIA-HERZEGOVINA (agregat 0-0)

Satu-satunya laga yang menjanjikan "perang terbuka" antar kedua tim menyusul hasil imbang tanpa gol pada leg pertama di Sarajevo. Bermain di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal tak hanya diunggulkan dari faktor tuan rumah, namun kualitas pemain seperti Cristiano Ronaldo, Nani, hingga Pepe di atas kertas masih setingkat di atas Edin Dzeko dkk.

Portugal yang harus melalui fase playoff tercatat belum terkalahkan dalam delapan laga internasional terakhir. Namun kemenangan Portugal diraih dari tim-tim yang di atas kertas memang kualitasnya di bawah Cristiano Ronaldo cs, seperti Albania, Belarusia, dan Luksemburg. Ketika menghadapi Yunani, Prancis, dan Bosnia pada leg pertama, Portugal hanya mampu meraih hasil imbang. Sementara Bosnia gagal menang dalam dua laga terakhir, termasuk ditahan imbang Portugal.

Kedua tim sudah bertemu tiga kali sejak tahun 2009, dengan Portugal mencatat dua kali menang dan sekali seri, tanpa pernah kemasukan gol dari negara pecahan Yugoslavia tersebut.

KROASIA vs TURKI (agregat 3-0)

"Mission impossible" dihadapi skuad Guus Hiddink ketika harus membayar kekalahan tiga gol tanpa balas di kandang sendiri akhir pekan lalu. Untuk lolos ke putaran final Piala Eropa, Turki harus mengalahkan Kroasia dengan skor 4-0 di hadapan puluhan ribu suporter fanatik tuan rumah di Stadion Maksimir, Zagreb.

Dalam lima pertemuan terakhir kedua negara, Turki belum pernah mengalahkan Kroasia. Satu-satunya "kemenangan" Turki didapat pada perempat final Piala Eropa 2008 melalui babak adu penalti. Sementara Kroasia yang baru merdeka pada awal 90an, telah dua kali mengalahkan Turki, termasuk kemenangan 3-0 di Istanbul akhir pekan lalu.

Itu merupakan kemenangan terbesar Kroasia pada laga away playoff Piala Eropa sejak mengalahkan Norwegia 3-0 pada November 2003 lalu. Turki terakhir kali kalah 3-0 di kandang sendiri dari Ukraina pada kualifikasi Piala Dunia 2006.

MONTENEGRO vs REPUBLIK CESKA (agregat 0-2)

Jalan terjal untuk Montenegro saat haru mengejar ketertinggalan dua gol dari Republik Ceska. Namun Montenegro memiliki modal positif saat menahan imbang Inggris 2-2 pada laga terakhir kualifikasi penyisihan grup. Bahkan ketika itu Montenegro hanya butuh 45 menit babak kedua untuk mencetak dua gol dan kini Montenegro punya 90 menit di Stadion Pod Goricom, Podgorica.

Dalam lima laga terakhir, Montenegro sebenarnya mengalami trend negatif. Mirko Vucinic dkk tak pernah menang sejak mengalahkan Uzbekistan 1-0 bulan Maret lalu. Prestasi terbaik Montenegro adalah ketika menahan imbang Inggris, hasil yang membawa mereka lolos ke fase play-off.

Sementara Republik Ceska meraih tiga kemenangan dalam lima laga terakhir, yakni atas tuan rumah Piala Eropa 2012 Ukraina (4-0), Lithuania (4-1) dan lawan Montenegro akhir pekan lalu (2-0). Satu-satunya kekalahan mantan finalis Piala Eropa 1996 ini dialami dari juara dunia Spanyol pada laga uji coba 8 Oktober lalu dengan skor 2-0.

REPUBLIK IRLANDIA vs ESTONIA (agregat 4-0)

Skor terbesar pada leg pertama playoff yang membuat satu kaki Robbie Keane dkk sudah menginjak Polandia dan Ukraina. Tipis harapan

Sejak tahun 2000, Republik Irlandia telah tiga kali bertemu Estonia, masing-masing dua kali di kualifikasi Piala Dunia dan sekali di playoff Piala Eropa pekan lalu. Dari tiga pertemuan tersebut Irlandia terlalu superior untuk Estonia dengan selisih delapan gol berbanding nol.

Estonia punya modal positif ketika dua kali mengalahkan tetangga Republik Irlandia, Irlandia Utara, dengan skor 4-1 (kandang) dan 2-1 (tandang) pada fase penyisihan grup Piala Eropa 2012. Namun Republik Irlandia tentu beda dengan Irlandia Utara. Robbie Keane telah mencetak 18 gol sepanjang kualifikasi Piala Eropa, beda satu gol dengan pemilik rekor gol terbanyak, Hakan Sukur dan Jon Dahl Tomasson.

The Republic yang ditangani pelatih kawakan asal Italia, Giovanni Trapattoni, juga tercatat tak pernah kalah dalam 13 laga kompetitif terakhir dan hanya kemasukan satu gol dalam 861 pertandingan di semua kompetisi.