Shirt Happens, 13 'Pesan Dalam Jersey' Unik Dalam Sepakbola

Shirt Happens, 13 'Pesan Dalam Jersey' Unik Dalam Sepakbola

Bola.net - - Pesepakbola memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan selebrasi gol. Pada dasarnya, selebrasi gol adalah sarana menyalurkan ekspresi diri sang pencetak gol.

Yang menarik, ada beberapa selebrasi yang dilakukan oleh banyak pesepakbola, salah satunya adalah menunjukkan pesan dalam kaos di balik jersey sang pemain.

Para pesepakbola rupanya ingin menyampaikan pesan tertentu dalam selebrasi mereka. Ada pesan konyol, pesan simpatik, hingga ucapan selamat.

Manchester City sepertinya mendominasi kasus 'pesan dalam jersey' seperti ini. Maklum, petugas khusus jersey City yang bernama Les Chapman sangat kooperatif dengan pemain. Jika ada pemain yang ingin mencetak pesan dalam jerseynya.

Berikut adalah beberapa adegan 'pesan dalam jersey' yang sempat terjadi dalam sepakbola.

1 dari 13 halaman

Edin Dzeko

Edin Dzeko

tdm

Ini adalah kasus paling baru. Dzeko membuka jerseynya untuk memperlihatkan tulisan simpel 'Happy New Year' dalam kaos pelapisnya. Sebagian kalangan mungkin menilai perbuatan ini sebagai aksi bodoh karena sudah pasti berbuah kartu kuning.

2 dari 13 halaman

Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov

tdm

Dalam pertandingan Boxing Day lalu, Berbatov memberikan pesan khusus kepada semua orang. Setelah mencetak gol ke gawang Southampton, Berba mencopot jerseynya untuk menunjukkan tulisan 'Keep Calm and Pass Me the Ball'. Aksi ini disebut sangat bodoh oleh pelatihnya, Martin Jol.

3 dari 13 halaman

Robin van Persie

Robin van Persie

tdm

Van Persie membuat semua orang bertanya-tanya setelah menuliskan pesan simpatik yang misterius. Ia mengenang meninggalnya seseorang bernama Tchuna yang identitasnya sempat memicu kehebohan di social media. Pesan itu berbunyi: R.I.P Tchuna, We Will Never Forget You'

4 dari 13 halaman

Carlos Tevez

Carlos Tevez

tdm

Tevez adalah salah satu pemain yang paling hobi menunjukkan pesan di balik jerseynya. Tevez cukup cerdas untuk menghindari hukuman kartu dengan hanya mengangkat bagian depan jersey saja. Pesan-pesan yang pernah ditulisnya antara lain 'Villa La Nata', 'Lugano I Y 2', dan 'Feliz Cumple Mami'.

5 dari 13 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler

tdm

Fowler menunjukkan sisi solidaritasnya dengan para pekerja galangan kapal di kota Liverpool. Dalam sebuah selebrasi, Fowler menunjukkan tulisan: 'Dockers, Sacked Since September 1995'.

6 dari 13 halaman

Andres Iniesta

Andres Iniesta

AFP

Mecetak gol tunggal kemenangan Spanyol dalam final Piala Dunia melawan Belanda Iniesta harus mendapat kartu kuning karena selebrasi simpatiknya. Ia melepas jersey dan memperlihatkan simpati kepada Dani Jarque yang meninggal beberapa bulan sebelumnya.

7 dari 13 halaman

Billy Sharp

Billy Sharp

tdm

Hanya beberapa jam setelah putranya meninggal, Billy Sharp memutuskan untuk bermain bagi Doncaster Rovers. Sharp mampu mencetak gol indah dalam pertandingan itu. Ia kemudian menunjukkan tulisan 'That's For You Son' di balik jerseynya. Sharp mendapat pujian dari pelatihnya, pelatih lawan dan bahkan wasit. Mereka menyebut golnya sebagai gol dari surga.

8 dari 13 halaman

Samir Nasri

Samir Nasri

tdm

Samir Nasri menunjukkan dirinya tak lupa akan akar keturunannya saat melakukan selebrasi. Ia menunjukkan tulisan 'Eid Mubarak' untuk menunjukkan dirinya tengah menikmati kemeriahan Idul Fitri meski harus terus bekerja secara profesional di Manchester City.

9 dari 13 halaman

Danny Graham

Danny Graham

tdm

Graham saat itu membela Watford. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya andalan tim dalam mencetak gol, tetapi juga merupakan kampiun kejuaraan tenis meja se-Watford. Pesan Graham cukup simpel: 'Watford Table Tennis Champions 2010/11'.

10 dari 13 halaman

Steven Pienaar

Steven Pienaar

tdm

Entah disengaja atau tidak, Pienaar sepertinya tak terlalu takut dengan kartu kuning. Saat mencetak gol ke gawang Tottenham pada 2008, ia dikartu karena menunjukkan T-shirt bertuliskan 'God is Great'. Hal yang sama kembali terulang saat ia mencetak gol ke gawang Chelsea Minggu lalu.

11 dari 13 halaman

Eric Hassli

Eric Hassli

tdm

Hassli adalah pemain asal Prancis yang merumput bersama Vancouver Whitecaps. Di klubnya, ia memiliki reputasi sebagai  Mario Balotelli-nya Whitecaps. Suatu saat, Hassli menemukan ide cemerlang; ia ingin melepas jersey tanpa harus dikartu kuning. Solusinya, Hassli memakai dua jersey yang sama persis.

Setelah mencetak gol, Hassli melepas jersey dan melemparnya kepada penonton. Ia merasa aman karena ia masih memakai jersey formal di badannya. Wasit tak memberi ampun dan mengganjarnya kartu kuning.

12 dari 13 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli

tdm

Mario, Super Mario... Balotelli menunjukkan tulisan 'Raffaella Ti Amo' demi cintanya kepada Raffaella Fico. Ini terbukti menjadi rayuan gombal semata karena ternyata Balo juga sering berselingkuh.

Namun yang paling terkenal adalah ketika ia menunjukkan tulisan 'Why Always Me?' setelah mencetak gol ke gawang United musim lalu. Balotelli nampaknya lelah diincar media karena perbuatan-perbuatan konyolnya.

13 dari 13 halaman

Nicklas Bendtner

Nicklas Bendtner

tdm

Bendtner merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Portugal dalam putaran kedua Euro 2012 dengan nyleneh. Penyerang Denmark ini menurunkan celananya dan menunjukkan celana dalam bertuliskan rumah taruhan Paddy Power. UEFA menjatuhkan sanksi sebesar sekitar 80 ribu euro kepada Bendtner.

Namun Sanksi UEFA ini mendapat kecaman karena jauh lebih besar ketimbang sanksi untuk pelanggaran serius macam pelecehan rasial. UEFA disebut terlalu komersil dan terlalu berlebihan dalam melindungi para sponsor mereka.

Berita Terkait