Pertandingan antara Semen Padang melawan Persiram Raja Ampat yang dipimpin wasit Am Salmus asal Surabaya ini berlangsung cepat dan menarik ditonton.
Anak-anak Semen Padang asuhan pelatih Arcan Iuri semenjak wasit meniup peluit panjang tanda dimulai pertandingan juga terus melakukan serangan-serang tajam dan bahkan sempat menghasilkan beberapa peluang, tetapi kandas di tengah jalan untuk menyarangkan bola ke gawang Persiram Raja Ampat yang dijaga Joice Sorongan.
Anak-anak Persiram Raja Ampat asuhan pelatih Raja Isa juga mengimbangi atas permainan Semen Padang, dan meskipun diguyur hujan lebat juga tidak patah semangat.
Keberhasilan Semen Padang dalam menjebol gawang Joice Sorongan, dilakukan tendangan kaki Edward Wilson Yunior melalui tendangan penalti pada menit ke 80. Jebolnya gawang Persiram ini sekaligus mengubah kedudukan 1-0 untuk Semen Padang.
Pelatih Semen Padang Arcan Iuri atas keberhasilan anak-anak asuhannya menjebol gawang Joice Sorongan sangat puas, bahwa anak-anak bermain cukup bagus sesuai apa yang telah diinstruksikan.
Untuk jalannya pertandingan sendiri antara kedua kesebelasan cukup bagus dan enak ditonton, katanya.
Pelatih Persiram Raja Ampat Raja Isa mengatakan secara keseluruhan jalannya pertandingan cukup bagus. "Kami hanya menyayangkan keputusan wasit yang memberikan hadiah final itu. Kami tidak mengkritik wasit Indonesia jelek, tetapi keputusannya memberikan penalti itu yang kami sayangkan", katanya.
Keberhasilan Semen Padang menundukkan Persiram Raja Ampat dalam pertandingan final tersebut selain promosi ke Liga Super sekaligus juga menempati juara tiga. Sementara itu untuk pertandingan perebutan juara satu dan dua antara Persibo Bojonegoro melawan Deltras Sidoharjo sampai berita ini diturunkan masih berlangsung di tempat yang sama.
Untuk pertandingan antara Semen Padang Melawan Persiram Raja Ampat disaksikan sekitar 3000 orang penonton. Wasit Am Salmus dalam memimpin pertandingan tersebut sempat mengeluarkan tiga kartu kuning yaitu dua diberikan pada pemain Semen Padang yaitu Enjang Rohiman dan Edward Wilson Yunior dan satu pada pemain Persiram Raja Ampat Gidion Way. (bola/lex)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 18 Oktober 2025 04:17
-
Liga Italia 18 Oktober 2025 04:05
-
Voli 18 Oktober 2025 00:01
-
Liga Spanyol 17 Oktober 2025 23:38
-
Liga Italia 17 Oktober 2025 23:28
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 23:23
MOST VIEWED
- Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
- Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persib Bandung 17 Oktober 2025
- Erick Thohir Enggan Diwawancarai soal Pemberhentian Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Kasih Saya 2 Hari
- Bojan Hodak Ungkap Efek Regulasi 11 Pemain Asing: Kualitas BRI Super League Meningkat!
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...