
Bola.net - Setahun lebih berada di Makassar membuat Ilija Spasojevic makin menyukai kota ini. Pemain asal Montenegro ini mulai menyatu dengan kultur masyarakat setempat, khususnya dalam kebiasaan bermain bola.
Striker yang menyumbangkan 14 gol untuk PSM Makassar musim lalu itu mulai sering mengikuti turnamen sepak bola antara kampung (tarkam). Kebetulan, saat jeda kompetisi di Indonesia, beberapa pertandingan tarkam digelar di Makassar.
Pemain berusia 24 tahun itu membela tim Kakha FC di ajang Liga Ramadan, Agustus lalu. Baru-baru ini, ia kembali beraksi bersama tim Harimau Community di Walikota Cup.
Di kedua tarkam tersebut, Spaso menjadi satu-satunya pemain asing. Selain mempesona penonton dengan ketampanannya, ia juga memperlihatkan kualitasnya dengan ikut menyumbang gol.
"Saya senang karena masyarakat di Makassar selalu mengundang saya untuk terlibat dalam tarkam. Saya belum pernah ikut turnamen amatir seperti ini sebelumnya. Di Montenegro tidak ada turnamen di lapangan besar seperti di sini. Yang ada ada pertandingan amatir tapi seperti turnamen futsal," kata Spaso.
"Saya melihat banyak pemain di tarkam yang memiliki talenta. Sepak bola di Indonesia, khususnya Makassar, bisa hidup dengan kegiatan seperti ini," lanjutnya.
Spaso memanfaatkan turnamen amatir tersebut sebagai ajang untuk menjaga staminanya tetap fit. Maklum, PSM sudah hampir 4 bulan tidak menggelar latihan bersama. Meski setiap hari, Spaso tetap latihan sendiri di lapangan atau ke tempat pemusatan kebugaran.
Bermain di kompetisi amatir sangat bahaya dan pemain rentan cedera. Pasalnya, tingkat keselamatan dari lapangan sangat minim, karena menggunakan lapangan terbuka dengan rumput tipis dan tanah yang keras. Tapi, hal itu tidak membuat Spaso gentar.
"Memang sangat berbahaya karena pemain bisa saja cedera. Tapi, lebih ‘berbahaya’ lagi tidak pernah bermain bola selama empat bulan. Itu sangat lama," Spaso menandaskan. (nda/mac)
Striker yang menyumbangkan 14 gol untuk PSM Makassar musim lalu itu mulai sering mengikuti turnamen sepak bola antara kampung (tarkam). Kebetulan, saat jeda kompetisi di Indonesia, beberapa pertandingan tarkam digelar di Makassar.
Pemain berusia 24 tahun itu membela tim Kakha FC di ajang Liga Ramadan, Agustus lalu. Baru-baru ini, ia kembali beraksi bersama tim Harimau Community di Walikota Cup.
Di kedua tarkam tersebut, Spaso menjadi satu-satunya pemain asing. Selain mempesona penonton dengan ketampanannya, ia juga memperlihatkan kualitasnya dengan ikut menyumbang gol.
"Saya senang karena masyarakat di Makassar selalu mengundang saya untuk terlibat dalam tarkam. Saya belum pernah ikut turnamen amatir seperti ini sebelumnya. Di Montenegro tidak ada turnamen di lapangan besar seperti di sini. Yang ada ada pertandingan amatir tapi seperti turnamen futsal," kata Spaso.
"Saya melihat banyak pemain di tarkam yang memiliki talenta. Sepak bola di Indonesia, khususnya Makassar, bisa hidup dengan kegiatan seperti ini," lanjutnya.
Spaso memanfaatkan turnamen amatir tersebut sebagai ajang untuk menjaga staminanya tetap fit. Maklum, PSM sudah hampir 4 bulan tidak menggelar latihan bersama. Meski setiap hari, Spaso tetap latihan sendiri di lapangan atau ke tempat pemusatan kebugaran.
Bermain di kompetisi amatir sangat bahaya dan pemain rentan cedera. Pasalnya, tingkat keselamatan dari lapangan sangat minim, karena menggunakan lapangan terbuka dengan rumput tipis dan tanah yang keras. Tapi, hal itu tidak membuat Spaso gentar.
"Memang sangat berbahaya karena pemain bisa saja cedera. Tapi, lebih ‘berbahaya’ lagi tidak pernah bermain bola selama empat bulan. Itu sangat lama," Spaso menandaskan. (nda/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
-
Bola Indonesia 13 Juli 2024 15:54 -
Bola Indonesia 12 Juli 2024 15:30
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 3 November 2025 20:34 -
Bola Indonesia 3 November 2025 19:54 -
Liga Champions 3 November 2025 19:52 -
Tim Nasional 3 November 2025 19:51 -
Bola Indonesia 3 November 2025 19:38 -
Bola Indonesia 3 November 2025 19:32
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Bali United vs Persib Bandung di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Eliano Reijnders Cueki Komentar Jeje Eks Penerjemah Shin Tae-yong, Pilih Fokus Main untuk Persib Bandung
- Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persib Bandung 1 November 2025
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401256/original/040766500_1762161716-harsiwi_achmad.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4016804/original/046265400_1652067919-KPK_4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5080104/original/087826400_1736158590-20250106-Dapur_MBG-MER_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393783/original/089320700_1761611913-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa_saat_ditemui_di_kantor_Kementerian_Keuangan__Selasa__28102025_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2913249/original/058240300_1568693252-KPK_1.jpeg)

