
Bola.net - The Jakmania, sebutan para pendukung setia klub kontestan Indonesia Super League (ISL) Persija Jakarta, tidak rela idolanya dalam kondisi was-was akibat berada dalam bayangan akan mendapatkan sanksi.
Karena itu, The Jakmania mendesak agar manajemen Macan Kemayoran- julukan Persija- segera menghentikan rencana memberikan sanksi bagi Bambang Pamungkas.
Ancaman sanksi tersebut muncul usai Bepe- begitu sapaannya- memperkuat Tim Nasional Indonesia senior dalam laga persahabatan lawan Valencia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/8). Dalam kesempatan tersebut, juga tampil pemain ISL lainnya, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, dan Firman Utina. Bepe kini terus menjalani training centre (TC) di lapangan Sutasoma 77, Kompleks TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Persolaan Bepe seharusnya bisa diselesaikan dengan musyarah saja. Atau, akan lebih bijaksana jika wacana adanya sanksi tidak diteruskan. Pasalnya, Bepe memiliki kedekatan yang erat dengan The Jakmania," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, Richard Achmad Surpiyanto kepada Bola.net.
"Pemberian sanksi kepada Bepe, dipastikan sangat tidak rasional. Sebab, meski dia masih terikat kontrak dengan klub, dia juga memiliki hak untuk bersikap atau mengambil keputusan lain. Apalagi, itu dilakukan Bepe saat kompetisi klub sudah berakhir. Selain itu, harus digaris bawahi, The Jakmania menilai jika Bepe memiliki alasan logis yakni membela Timnas dan bukan federasi," tutupnya. (esa/dzi)
Karena itu, The Jakmania mendesak agar manajemen Macan Kemayoran- julukan Persija- segera menghentikan rencana memberikan sanksi bagi Bambang Pamungkas.
Ancaman sanksi tersebut muncul usai Bepe- begitu sapaannya- memperkuat Tim Nasional Indonesia senior dalam laga persahabatan lawan Valencia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/8). Dalam kesempatan tersebut, juga tampil pemain ISL lainnya, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, dan Firman Utina. Bepe kini terus menjalani training centre (TC) di lapangan Sutasoma 77, Kompleks TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Persolaan Bepe seharusnya bisa diselesaikan dengan musyarah saja. Atau, akan lebih bijaksana jika wacana adanya sanksi tidak diteruskan. Pasalnya, Bepe memiliki kedekatan yang erat dengan The Jakmania," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, Richard Achmad Surpiyanto kepada Bola.net.
"Pemberian sanksi kepada Bepe, dipastikan sangat tidak rasional. Sebab, meski dia masih terikat kontrak dengan klub, dia juga memiliki hak untuk bersikap atau mengambil keputusan lain. Apalagi, itu dilakukan Bepe saat kompetisi klub sudah berakhir. Selain itu, harus digaris bawahi, The Jakmania menilai jika Bepe memiliki alasan logis yakni membela Timnas dan bukan federasi," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 09:58
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 23:23
Head to Head Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta: Lebih Sering Imbang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2025 23:28
-
Liga Inggris 18 Oktober 2025 23:20
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 18 Oktober 2025 23:11
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 22:54
-
Liga Inggris 18 Oktober 2025 22:38
MOST VIEWED
- 4 Pemain Cape Verde yang Pernah Bermain di BRI Super League: Dari Pemain Gagal Persib hingga Top Skor Arema FC
- Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persib Bandung 17 Oktober 2025
- Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
- Hasil BRI Super League PSBS Biak vs Persib Bandung: Maung Bandung 'Hanya' Cetak 3 Gol dari 28 Shot!
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...