Depan Sama Tajam, Belakang Sama Rapuh

- Tottenham akan mencoba membuat kemenangan pertama mereka di Old Trafford di era Liga Premier pada hari pertandingan Sabtu (30/0) saat melawan Manchester United. Tottenham akan datang dengan kepercayaan diri tinggi usai performa mereka yang kian membaik menyusul hasil 4-3 pada pertandingan melawan Inter di Liga Champions Eropa lalu.

Bentuk terbaik dari Rafael van der Vaart dan Gareth Bale memberikan alasan kuat untuk keyakinan bahwa mereka dapat mencuri poin di kandang Setan Merah.

Manchester United hingga kini belum terkalahkan di semua kompetisi, namun mereka telah menunjukkan tren mengkhawatirkan karena sering bermain imbang.

Dimitar Berbatov dan Javier Hernandez memang telah memberi jaminan atas absennya Wayne Rooney dalam serangan, namun pertahanan United terus sangat rapuh membuat mereka sering kecolongan.

Kecuali Liverpool, tim-tim kecil seperti West Brom, Stoke dan Wolves bisa dengan mudah mencetak gol ke gawang mereka musim ini.

United kini tengah berjuang kembali untuk kemenangan, Sir Alex Ferguson telah berbicara tentang ketidakmampuan para pemainnya untuk bermain dengan tipe membunuh seperti dahulu. Keberadaan duo bintang Tottenham yang memiliki kemampuan untuk menghukum setiap kesalahan lawan akan menjadi ujian utama dari mandat sang pelatih United tersebut.

Pemain Kunci Manchester United: Javier Hernandez

Absennya Wayne Rooney memberi kesempatan emas bagi pemain Meksiko ini. Dibawa dari bangku cadangan, Chicharito kini berhasil mencetak gol demi gol untuk memecah kebuntuan United. Ada perasaan yang tumbuh di sekitar Old Trafford bahwa sebuah bintang baru telah tiba. Menjadi yang pertama tiba di tempat latihan dan yang terakhir pergi, Chicharito kini telah menerima rasa hormat dari rekan setimnya. Dan setelah menyumbang lima gol dalam lima penampilan terakhir, dunia juga bisa melihat sinarnya tengah menyala. Kerapuhan lini belakang Spurs bisa dilihat dari kegagalan mereka menjaga clean sheet sejak kemenangan 4-0 atas Young Boys pada bulan Agustus lalu. Hal ini bisa dimanfaatkan Hernandez untuk memperpanjang daftar golnya pada akhir pekan ini.

Pemain Kunci Tottenham Hotspur: Rafael van der Vaart

Tiba dari Real Madrid untuk membuktikan diri, Van der Vaart telah bermain dengan jenis tekad yang sama dengan rekan sebangsanya Wesley Sneijder dan Arjen Robben yang berhasil membawa klub mereka Inter dan Bayern ke puncak prestasi musim lalu. Kehadiran pemain kreatif serta finisher tajam ini telah menggantikan posisi Luka Modric sebagai jantung dari lini tengah Spurs dan Setan Merah akan perlu bekerja keras untuk menutup pergerakannya.

Kunci pertempuran: Rafael v Gareth Bale

United memiliki masalah di bek sayap kanannya musim ini, dengan absennya John O'Shea, Wes Brown dan Gary Neville karena cedera, maka Rafael, 20 tahun, menjadi pilihan satu-satunya untuk menerima tanggung jawab menutup pergerakan Bale pada hari Sabtu. Rentan terhadap tantangan, kecepatan Bale bisa membuat mimpi buruk bagi pemain muda asal Brazil tersebut. Kemungkinan Darren Fletcher mungkin harus sering membantu untuk menghalau Bale.

Kemenangan terakhir Tottenham di Old Trafford terjadi pada bulan Desember 1989, dengan satu gol yang dicetak oleh Gary Lineker.

Sejak 1909 Manchester United telah mengalahkan Tottenham di kandang sendiri sebanyak 49 kali dalam 73 pertemuan, dan Tottenham hanya bisa menang sepuluh kali.

Manchester United masih lebih favorit dibanding Tottenham, namun masih ada kekhawatiran terhadap pertahanan mereka dan Tottenham memiliki pemain hebat yang bisa memanfaatkan kelemahan United saat ini. Sementara itu Tottenham juga memiliki luka menganga di jantung pertahanan mereka sendiri menyusul absennya pemain-pemain bertahannya. Kemungkinan pertandingan akan berakhir dengan skor imbang.  (espn/jef)

Berita Terkait