Davide Ancelotti Dipecat Botafogo, Jalan Kembali ke Sisi Sang Ayah di Timnas Brasil Terbuka

Davide Ancelotti Dipecat Botafogo, Jalan Kembali ke Sisi Sang Ayah di Timnas Brasil Terbuka
Aksi Davide Ancelotti ketika menjadi pelatih Botafogo (c) AP Photo/Dolores Ochoa

Bola.net - Petualangan Davide Ancelotti sebagai pelatih kepala berakhir lebih cepat dari perkiraan. Botafogo resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia 36 tahun tersebut.

Pemecatan ini tak lepas dari performa Botafogo yang dinilai belum stabil. Meski mencatat sejumlah hasil positif, konsistensi menjadi masalah utama.

Keputusan ini langsung memicu spekulasi lanjutan soal masa depan Davide. Nama Timnas Brasil mencuat sebagai tujuan berikutnya.

Davide disebut bakal kembali bekerja bersama sang ayah, Carlo Ancelotti. Sebuah skenario yang terasa familier dalam perjalanan kariernya.

1 dari 2 halaman

Pemecatan dari Botafogo yang Tak Terelakkan

Botafogo mengonfirmasi pemecatan Davide Ancelotti melalui pernyataan resmi klub. Keputusan tersebut diambil setelah evaluasi internal manajemen.

“Botafogo mengumumkan bahwa Davide Ancelotti bukan lagi kepala pelatih tim utama. Pelatih fisik Luca Guerra dan asisten Luis Tevenet dan Andrew Mangan juga meninggalkan klub. Keputusan ini diambil setelah pertemuan pada hari Rabu (17),” kata klub dalam sebuah pernyataan.

Manajemen juga menyampaikan apresiasi kepada Davide atas kontribusinya. Klub menegaskan hubungan tetap berjalan profesional.

“Klub mengucapkan terima kasih kepada Ancelotti atas profesionalisme dan komitmennya selama periode ia memimpin tim dan menjadi bagian dari keluarga Botafogo. Botafogo mendoakan kesuksesan baginya dalam tantangan di masa depan. Staf pelatih baru akan segera diumumkan.”

2 dari 2 halaman

Karier yang Selalu Beririsan dengan Carlo Ancelotti

Davide Ancelotti menjalani peran kepala pelatih pertamanya di Botafogo sejak Juli lalu. Dalam periode tersebut, ia mencatat 15 kemenangan, 10 hasil imbang, dan delapan kekalahan.

Botafogo finis di posisi keenam liga dan tersingkir di babak 16 besar Copa Libertadores. Catatan tersebut dinilai belum cukup untuk menjaga posisinya.

Karier Davide memang tak bisa dilepaskan dari Carlo Ancelotti. Sejak memulai karier sebagai pelatih fisik PSG pada 2012, ia selalu berada dalam lingkaran tim ayahnya.

Ia pernah menjadi asisten maupun staf pelatih di Real Madrid, Bayern Munchen, Napoli, Everton, hingga kini disebut akan bergabung ke Timnas Brasil. Setelah episode singkat di Botafogo, Davide kembali ke jalur yang paling ia kenal.