
The Kop dan The Red Devils bisa dibilang sebagai dua tim tersukses di Inggris. Jika kedua gelar dari kedua klub digabungkan, total 119 (MU 60 gelar, Liverpool 59 gelar) telah berhasil mereka kumpulkan.
Berikut ini akan kami sajikan kepada seluruh Bolaneters, rubrik editorial mengenai "Kupas Habis Rivalitas Manchester United dan Liverpool" selengkapnya.[initial]
Open Play - Jejak Lensa Rivalitas Manchester United - Liverpool (bola/rdt)
Rivalitas Antar Kota
Rivalitas The Reds dan United berakar dari persaingan kedua kota di bidang industri. Persaingan ini meledak pada masa Revolusi Industri (tahun 1894).
Manchester yang terkenal karena kehebatannya di bidang manufaktur, dan Liverpool tersohor akan pelabuhannya. Kemajuan teknologi di kedua kota tersebut dimanfaatkan pelaku politik sebagai pondasi supremasi Kepemerintahan Inggris.
Seiring berjalannya waktu dan Revolusi Industri, kota Liverpool dan Manchester mengalami kemajuan yang signifikan. Hingga saat ini, keduanya terkenal sebagai kota terpandang di dunia.
Rivalitas di Sepakbola
Seperti yang saya katakan di laman awal, kedua klub; Manchester United dan Liverpool adalah tim tersukses di Inggris. Masing-masing klub telah mengoleksi gelar lebih dari 50.
The Kop berhasil mendominasi sepakbola Inggris pada pertengahan 1973 hingga tahun 1990 akhir. Sedangkan United mendominasi sepakbola Inggris dari tahun 1993 hingga saat ini.
Total Gelar Kedua Klub:
- Liverpool (59 gelar): 18 kali EPL, 7 Piala FA, 8 Piala Liga, 5 Liga Champions, 3 Piala Europa, 15 Community Shield, 3 Piala Super Eropa.
- Manchester United (60 gelar): 19 kali EPL, 11 Piala FA, 4 Piala Liga, 3 Liga Champions, 1 Piala Europa, 19 Community Shield, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Dunia Antar Klub.
Rivalitas Antar Pemain
Tensi panas tidak hanya terjadi di level klub saja, namun keterlibatan para pemain di dalamnya juga kerap membuat pertandingan semakin seru.
- Steven Gerrard, pernah mengajak para kru film dokumenter berkeliling di dalam rumahnya. Ia menunjukkan koleksi jersey para pemain klub lain, hasil rutinitas tukar kostum setelah pertandingan. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada jersey pemain Manchester United di dalam koleksinya, karena Stevie G memang tidak berniat memiliki jersey rival abadinya.
- Gary Neville, ketika di salah satu pertandingan EPL di musim 2006/07. Kala itu, John O'Shea sukses mencetak gol penentu kemenangan MU atas Liverpool. Saking bahagianya, Neville menghampiri O'Shea sambil berkata "Kemenangan ini adalah impian saya, terima kasih telah mewujudkannya". Setelah menghampiri rekan setimnya itu, Neville berlari ke arah suporter Liverpool dan melakukan selebrasi dengan penuh emosional.
- Terakhir, insiden rasis yang melibatkan dua pemain dari kedua klub, Luis Suarez dan Patrice Evra. Setelah FA melakukan penyelidikan dalam dua pekan, Suarez terbukti mengucapkan kata "negro" kepada Evra, dan ia dikenai hukuman larangan bermain sebanyak 8 kali. Pasca insiden, ketika The Kop bertandang ke Old Trafford, il Pistolero menolak menjabat tangan Evra sebelum pertandingan di mulai. Hal itu menimbulkan reaksi amarah dari pemain United, alhasil, Rio Ferdinand dan Danny Welbeck menolak menjabat tangan striker Timnas Uruguay tersebut.
Perpindahan Pemain Dari Kedua Klub
Rivalitas Manchester United dan Liverpool makin panas dengan adanya penyebrangan pemain dari kedua klub. Namun, sejak kepindahan Phil Chisnall di tahun 1964, tidak ada proses kepindahan yang radikal.
Misalnya untuk kasus Paul Ince dan Michael Owen. Setelah keluar dari Old Trafford, Ince memilih Internazionale lebih dulu sebelum memutuskan kembali ke Inggris dan memperkuat Liverpool. Sedangkan Owen butuh dua klub, Real Madrid dan Newcastle, sebelum akhirnya hijrah ke rival abadi The Reds, Manchester United.
Berikut ini daftar perpindahan radikal pemain dari kedua klub sejauh ini:
- Agustus 1912, Tom Chorlton (Liverpool) ke Manchester United.
- November 1913, Jackie Sheldon (Manchester United) ke Liverpool.
- September 1920, Tom Miller (Liverpool) ke Manchester United.
- Mei 1921, Fred Hopkin (Manchester United) ke Liverpool.
- Februari 1929, Tommy Reid (Liverpool) ke Manchester United.
- Januari 1938, Ted Savage (Liverpool) ke Manchester United.
- November 1938, Allenby Chilton (Liverpool) ke Manchester United.
- Februari 1954, Thomas McNulty (Manchester United) ke Liverpool.
- April 1964, Phil Chisnail (Manchester United) ke Liverpool.
Fanatisme dan Hooliganisme
Sejak munculnya Hooliganisme di dalam sepakbola Inggris pada tahun 1970 hingga 1980, beberapa insiden yang merugikan kerap terjadi akibat ulah fanatisme yang berlebihan.
Namun, seiring perkembangan sepakbola modern dan pembenahan sistem keamanan di Inggris, perlahan dan terus memudar, Hooliganisme mulai ditinggalkan.
Berikut ini daftar insiden Hooliganisme yang terjadi di laga Manchester United kontra Liverpool:
- Di final Piala FA tahun 1996, ketika MU menjadi juara dan hendak berjalan menuju podium, sekumpulan suporter Liverpool berlari ke arah Cantona serta Fergie, dan melayangkan beberapa pukulan kepada2 orang tersebut.
- Di tahun 1999, beberapa area di Anfield wajib dikosongkan perihal insiden pelemparan telur suporter Liverpool kepada Sir Alex Ferguson.
- Di pertengahan tahun 2011, ketika Event Piala FA untuk pemain muda digelar di Anfield, laga tersebut akhirnya diberhentikan karena sejumlah suporter Manchester United menghina suporter Liverpool dengan membawa tragedi Hillsborough dan Heysel sebagai bahan ejekan.
Fakta-Fakta Menarik
Kumpulan Fakta Laga Manchester United kontra Liverpool:
- Pertandingan pertama terjadi pada tanggal 28 April 1984, kala itu Liverpool berhasil melumat Newton Heath (Manchester United) dengan skor 2-0.
- Ryan Giggs adalah pemain yang tampil paling banyak di laga ini, total sebanyak 43 pria asal Wales itu merasakan atmosfer panasnya Derby Barat Laut.
- Sejauh ini, hanya Liverpool yang sukses mempermalukan rival abadinya dengan skor telak. Pada tahun 1895, The Kop melumat Newton Heath (MU) 7-1.
- Old Trafford masih angker bagi kubu Liverpool. Sepanjang pertemuan kedua kubu di liga, MU mencatat 38 kemenangan, sementara Liverpool 15, 25 laga berakhir imbang.
- Dari 39 laga semenjak berganti format menjadi Liga Primer Inggris, hasil imbang tanpa gol kedua tim hanya terjadi sekali. Tepatnya pada September 2005 di Anfield.
- Kunjungan terakhir Liverpool ke Old Traffrod terjadi saat partai debut Kenny Dalglish 13 bulan silam. Saat itu, debut Dalglish berakhir dengan pahit, karena Liverpool takluk 0-1.
5 Laga Memorable
Berikut adalah lima ulasan laga paling panas yang dapat memberi gambaran rivalitas kedua tim selama beberapa dekade terakhir. Berbagai raihan positif keduanya telah memberi sumbangan terhadap luapan emosi para pendukung mereka yang akan menyaksikan pertemuan keduanya.
Ada banyak hal di antara rivalitas keduanya tapi beberapa ulasan berikut cukup mewakili gambaran persaingan kedua tim.
24 Januari 1999, Treble Winner Pertama United.
(Hasil: Manchester United 2 - Liverpool 1)
Musim 1999 tidak akan dilupakan fans United. Tiga gelar yang diperoleh United di ajang Liga Premier, FA Cup, dan European Cup dibumbui dengan kemenangan penting atas Liverpool pada putaran ke-empat FA Cup.
Anak ajaib Liverpool, Michael Owen, membuka keunggulan Liverpool di menit ke-3 sekaligus membuat puluhan ribuan pendukung United membisu. Langkah United seakan terhenti sebelum pertandingan berakhir hingga akhirnya Yorke menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Solkjaer mungkin tepat dijuluki The Baby's face Assassin karena golnya di menit ke-90 berhasil menyingkirkan Liverpool dari ajang FA Cup.
Tahun 1999 United berhasil melewati semua tim yang menghalangi mereka untuk mendapatkan treble winner pertama mereka. Dibutuhkan usaha keras hingga menit akhir untuk dapat mewujudkan pencapaian ini. United membuktikan bahwa mereka adalah tim yang solid dan mampu mewujudkan pencapaian terbaik mereka.
17 Desember 2000, Pernyataan Fenomenal Houllier.
(Hasil: Manchester United 0 - Liverpool 1)
United selalu menang atas Liverpool selama sepuluh pertandingan terakhir kala itu. Yang menarik adalah sebuah pernyataan fenomenal dari manajer Liverpool saat itu, Gerard Houllier, yang dilontarkan sebelum pertandingan. "Kita akan mengalahkan mereka suatu hari nanti, saya bersumpah!", ujar Houllier yang membakar semangat.
Pernyataan itu terbukti berhasil mengakhiri tradisi kemenangan United atas Liverpool. Tendangan bebas Danny Murphy sesaat sebelum turun minum berhasil membungkam pendukung Red Devils sekaligus mengakhiri kutukan United atas Liverpool.
Walaupun kalah, United berhasil mengakhiri musim itu dengan trofi EPL di tangan mereka. Liverpool juga berhasil meraih treble winners, tiga piala mereka peroleh dari Worthington Cup, FA Cup dan yang terakhir adalah UEFA Cup. Akhir manis bagi kedua tim.
22 Januari 2006, Gary Neville dan Selebrasi Provokatif.
(Hasil: Manchester United 1 - Liverpool 0)
Laga ini menjadi alasan mengapa para fans setan merah begitu mencintai mantan skipper United ini. Terutama cara ia mengajari fans Liverpool tentang arti rasa terhina yang sebenarnya. Dalam laga ini walaupun Liverpool memiliki sejumlah peluang emas untuk mencetak gol namun lini depan mereka sering membuang kesempatan itu.
Kemenangan United ditentukan lewat umpan silang Giggs yang diselesaikan dengan sundulan keras Rio Ferdinand ke arah gawang Liverpool. Gol tercipta dan Neville melakukan selebrasi tepat di depan pendukung Liverpool.
Selebrasi ini berimbas denda sebesar £5000 kepada Neville dan tentu saja memicu kekacauan setelah pertandingan berakhir.
23 Maret 2008, Mascherano Keluar, Liverpool Rata.
(Hasil: Manchester United 3 - Liverpool 0)
Diusirnya Javier Mascherano benar-benar membawa kehancuran bagi Liverpool kala itu. Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, serta Ryan Giggs benar-benar leluasa dalam membombardir pertahanan Liverpool.
Di akhir musim United berhasil memastikan tim mereka merajai daratan Inggris dan Eropa. Membiarkan Liverpool beserta kebencian suporternya terhadap Setan Merah yang semakin menjadi.
Bagi Liverpool, musim ini tentunya merupakan salah satu musim terpahit dengan tidak adanya gelar yang mereka dapatkan. Liverpool juga harus pulang lebih awal dari Liga Champion setelah kalah dari Chelsea. Luka Liverpool seakan ditaburi garam dengan kepastian gelar Liga Premier yang diperoleh United didapat dengan mengalahkan Liverpool di laga pamungkas mereka.
Satu hal yang akan selalu dikenang oleh para fans United.
14 Maret 2009, Pembantaian di Old Trafford.
(Hasil: Manchester United 1 - Liverpool 4)
Kekalahan dari Liverpool di musim ini adalah salah satu yang paling parah pada era sepak bola moderen. Laga ini patut dikenang dengan suguhan duel antara Torres dan Vidic. Vidic yang memperoleh predikat pemain belakang terbaik di musim sebelumnya tampil melempem menghadapi kualitas teknik ujung tombak Liverpool, Fernando Torres.
Pada konfrensi pers setelah pertandingan, Sir Alex bahkan mengakui keunggulan Liverpool. Fergie malah berpendapat bahwa Liverpool seharusnya bisa unggul lebih dari tiga gol. Sesuatu yang tentunya jarang dilakukan seorang manajer United.
Statistik Laga dan 5 Head to Head Terakhir
Berikut ini adalah statistik seluruh laga antara Manchester United kontra Liverpool sejauh ini, 23 September 2012:
Manchester United menang: 73
- EPL: 62
- Piala FA: 9
- Piala Liga: 1
- Ajang Lain: 1
Kedua tim imbang: 51
- EPL: 44
- Piala FA: 4
- Ajang Lain: 3
Liverpool menang: 62
- EPL: 53
- Piala FA: 4
- Piala Liga: 3
- Ajang Lain: 2
Berikut ini adalah lima laga terakhir Manchester United kontra Liverpool di seluruh ajang:
- 23 September 2012, Liverpool 1 - ManUtd 2 (EPL)
- 11 Februari 2012, ManUtd 2 - Liverpool 1 (EPL)
- 28 Januari 2012, Liverpool 2 - ManUtd 1 (FA)
- 15 Oktober 2011, Liverpool 1 - ManUtd 1 (EPL)
- 06 Maret 2011, Liverpool 3 - ManUtd 1 (EPL)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 September 2025 05:00
Pilhan Tepat Andre Onana: Gabung Trabzonspor Sekarang, Musim Depan Pindah ke Klub Elite?
-
Liga Inggris 16 September 2025 04:30
3 Perubahan yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Maksimalkan Sistem Ruben Amorim
-
Liga Inggris 16 September 2025 04:00
Ruben Amorim Bungkam Kritik: Kalau Mau Ganti Filosofi, Ganti Pelatihnya
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:52
Chelsea Siap Tikung Liverpool untuk Jasa Bek Timnas Inggris Ini di 2026
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:27
Kondisi Terkini Lisandro Martinez: Sudah Makin Sehat, Tapi Comebacknya Masih Lama!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 September 2025 05:00
-
Liga Spanyol 16 September 2025 04:30
-
Liga Inggris 16 September 2025 04:30
-
Liga Inggris 16 September 2025 04:00
-
Liga Spanyol 16 September 2025 00:58
-
Liga Italia 16 September 2025 00:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 13-14 September 2025
- Nonton Live Streaming Manchester City vs Manchester United di Vidio - Liga Inggris 2025/2026
- Ekspresi tak Terduga Sir Jim Ratcliffe Jadi Sorotan Usai MU Dibantai Man City: Kalah 0-3, Tapi Senyum di Depan Kamera!
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...