
Bola.net - Paolo Cannavaro mengakui jika Napoli tengah mempersiapkan pembalasan dendam pada Inter Milan di laga perempat final Coppa Italia tengah pekan ini.
Partenopei didepak Inter di ajang yang sama pada babak delapan besar tahun lalu lewat drama adu penalti 5-4, dan itu memperpanjang catatan buruk Napoli di Coppa yang tak pernah melaju di atas babak perempat final sejak kali terakhir mencapai final edisi 1997.
"Kami kembali bersua Nerazzurri yang menyingkirkan kami sebelumnya. Kami inginkan pembalasan dendam. Kami sungguh termotivasi, kami ingin lolos," tegas adik mantan bek Italia, Fabio Cannavaro itu.
Napoli hanya mencatat dua clean sheet sejak akhir Oktober di semua ajang, dan banyak dikritik karena mulai tampil di bawah form, namun Cannavaro tak merasa mereka terbebani karenanya.
"Kami tak merasa dalam tekanan, kami tenang dan damai meski diterpa kritik. Napoli masih tetap sama, kami memberikan segalanya dalam setiap laga."
"Kami memang kehilangan poin di liga dan mendapatkannya di Liga Champions ketika kami inginkan keduanya, jadi ini masalah perimbangan saja. Kesalahan individual bisa terjadi, semua orang berbuat salah. Hal terpenting adalah tak ada kesalahan dalam satu lini," imbuhnya. (foti/row)
Partenopei didepak Inter di ajang yang sama pada babak delapan besar tahun lalu lewat drama adu penalti 5-4, dan itu memperpanjang catatan buruk Napoli di Coppa yang tak pernah melaju di atas babak perempat final sejak kali terakhir mencapai final edisi 1997.
"Kami kembali bersua Nerazzurri yang menyingkirkan kami sebelumnya. Kami inginkan pembalasan dendam. Kami sungguh termotivasi, kami ingin lolos," tegas adik mantan bek Italia, Fabio Cannavaro itu.
Napoli hanya mencatat dua clean sheet sejak akhir Oktober di semua ajang, dan banyak dikritik karena mulai tampil di bawah form, namun Cannavaro tak merasa mereka terbebani karenanya.
"Kami tak merasa dalam tekanan, kami tenang dan damai meski diterpa kritik. Napoli masih tetap sama, kami memberikan segalanya dalam setiap laga."
"Kami memang kehilangan poin di liga dan mendapatkannya di Liga Champions ketika kami inginkan keduanya, jadi ini masalah perimbangan saja. Kesalahan individual bisa terjadi, semua orang berbuat salah. Hal terpenting adalah tak ada kesalahan dalam satu lini," imbuhnya. (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 19:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...