GM Nam Kiong Puji Perkembangan Taekwondo di Jateng

- Kemampuan taekwondoin asal Jawa Tengah (Jateng) mencuri perhatian Grand Master Lioe Nam Khiong, Pendiri Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI). Lioe Nam Khiong berpandangan, taekwondoin asal Jateng memiliki segudang prestasi, khususnya di nomor Poomsae (Kerapian jurus).


"Harus diakui, dalam berbagai kejuaraan, atlet di Provinsi Jateng selalu mempersembahkan medali," ungkap Grand Master Lioe Nam Khiong, kepada .


Dikatakannya lagi, ke depannya kekuatan atlet taekwondo di Tanah Air bisa merata sehingga tidak hanya mengandalkan Jateng saja dalam setiap kejuaraan.


“Sejauh ini, perkembangan nomor Poomsae belum merata dan masih didominasi daerah seperti Jawa Tengah. Ke depannya, kami berharap perkembangannya bisa merata di seluruh Provinsi di Indonesia,” lanjut Lioe Nam Khiong.


Nomor Poomsae mulai dipertandingkan di berbagai ajang internasional, seperti SEA Games dan Asian Games. Pihaknya berkeinginan atlet taekwondo Indonesia memiliki keahlian dalam memperagakan nomor tersebut. Karena itu, pihaknya mendatangkan dua instruktur dari Korea Selatan, masing-masing Lee Chung Kwon dan Jamie Hong.


Keduanya diharapkan dapat memberi pelatihan secara singkat kepada para taekwondoin.  


“Mereka sengaja kami datangkan untuk memberikan teknik tentang nomor Poomsae. Apalagi, nomor ini akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional () mendatang. Dengan dipertandingkannya nomor ini, dapat memacu perkembangan Poomsae,” ujar Lioe Nam Khiong.


Yayasan yang bernaung di bawah PB Taekwondo Indonesia tersebut juga memberi kesempatan kepada 250 atlet dari seluruh Indonesia untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat di Senayan, Jakarta, Minggu (15/4). (esa/gia)

Berita Terkait