
Bola.net - Pebalap Polygon Sweet Nice, Bambang Suryadi masih melanjutkan episode positifnya di etape kelima Tour of Borneo. Dia finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu, 2 jam 40 menit 43 detik setelah menempuh rute 112,4 km dari Kundasang-Kinabalu.
Tambahan waktu itu membuat Bambang finis di urutan kesembilan klasemen akhir kategori pebalap individu, dengan total waktu, 19:33:37. Dia tertinggal 1 menit 33 detik dari pemenang balapan, Michael Torckler (Pure Black Racing) yang mengemas total waktu 19:32:04.
Upaya yang dilakukan Bambang pada etape akhir, Senin (1/5) kemarin merupakan ambisinya memperbaiki ranking. Masalahnya pada etape keempat yang menempuh rute tanjakan, finis di urutan ketiga di belakang Nathan Earle (Genesys Wealth Advisor) dan Torckler. Hasil itulah yang membuatnya optimis, bisa menyelesaikan rute flat pada etape kelima.
Bambang mengakui upaya yang dilakukan kemarin sudah maksimal. “Saya ingin tampil semaksimal mungkin untuk memperbaiki klasemen,” kata Bambang. Itu ditunjukkan dengan usahanya kabur dengan sebelas pebalap. Satu pebalap, Keane Walker (Genesys) posisinya melorot ke grup kedua.
Kesepuluh pembalap terdepan diisi, Volodymyr Zagorodniy (Suren), Luke Joyce, Trent Morlev, (keduanya Team Plan B), Blake Hose, Jonathan Lovelock (keduanya Genesys), Dadi Suryadi, Tonton Susanto (keduanya Putra Perjuangan), Ivan Cherniavskiy, Valeriy Kobzarenko (Suren), dan Ahmad Fahmi Farhan Ahmad Fuad (Timnas Malaysia).
Rombongan ini mampu meninggalkan grup kedua, dan salah satunya pemilik Yellow Jersey, Torckler, hingga 5 menit. Hanya saja Bambang tertinggal saat adu sprint 50 m menjelang finis dengan Zagorodniy, Joyce dan Blake yang mengoleksi waktu, 2:40:30. Sementara Zagorodniy memenangi adu sprint kemarin dan berhak meraih juara etape.
Dengan hasil kemarin, Bambang naik satu strip di klasemen akhir. Sebelumnya dia berada di urutan kesepuluh dan kini berhak masuk ke urutan sembilan General Classification (GC) atau klasemen pembalap individu. Demikian juga dengan kategori pembalap Asia, dia finis di urutan keempat, di belakang Sergey Kuzmin (Kazakhstan), Tonton, dan Mohd Shahrul Mat Amin (Terengganu).
“Ini upaya terakhir Bambang, setelah pada etape keempat tampil maksimal. Wajar kalau hasil etape kelima belum berpihak padanya,” terang Team Manager Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo. (psn/kny)
Tambahan waktu itu membuat Bambang finis di urutan kesembilan klasemen akhir kategori pebalap individu, dengan total waktu, 19:33:37. Dia tertinggal 1 menit 33 detik dari pemenang balapan, Michael Torckler (Pure Black Racing) yang mengemas total waktu 19:32:04.
Upaya yang dilakukan Bambang pada etape akhir, Senin (1/5) kemarin merupakan ambisinya memperbaiki ranking. Masalahnya pada etape keempat yang menempuh rute tanjakan, finis di urutan ketiga di belakang Nathan Earle (Genesys Wealth Advisor) dan Torckler. Hasil itulah yang membuatnya optimis, bisa menyelesaikan rute flat pada etape kelima.
Bambang mengakui upaya yang dilakukan kemarin sudah maksimal. “Saya ingin tampil semaksimal mungkin untuk memperbaiki klasemen,” kata Bambang. Itu ditunjukkan dengan usahanya kabur dengan sebelas pebalap. Satu pebalap, Keane Walker (Genesys) posisinya melorot ke grup kedua.
Kesepuluh pembalap terdepan diisi, Volodymyr Zagorodniy (Suren), Luke Joyce, Trent Morlev, (keduanya Team Plan B), Blake Hose, Jonathan Lovelock (keduanya Genesys), Dadi Suryadi, Tonton Susanto (keduanya Putra Perjuangan), Ivan Cherniavskiy, Valeriy Kobzarenko (Suren), dan Ahmad Fahmi Farhan Ahmad Fuad (Timnas Malaysia).
Rombongan ini mampu meninggalkan grup kedua, dan salah satunya pemilik Yellow Jersey, Torckler, hingga 5 menit. Hanya saja Bambang tertinggal saat adu sprint 50 m menjelang finis dengan Zagorodniy, Joyce dan Blake yang mengoleksi waktu, 2:40:30. Sementara Zagorodniy memenangi adu sprint kemarin dan berhak meraih juara etape.
Dengan hasil kemarin, Bambang naik satu strip di klasemen akhir. Sebelumnya dia berada di urutan kesepuluh dan kini berhak masuk ke urutan sembilan General Classification (GC) atau klasemen pembalap individu. Demikian juga dengan kategori pembalap Asia, dia finis di urutan keempat, di belakang Sergey Kuzmin (Kazakhstan), Tonton, dan Mohd Shahrul Mat Amin (Terengganu).
“Ini upaya terakhir Bambang, setelah pada etape keempat tampil maksimal. Wajar kalau hasil etape kelima belum berpihak padanya,” terang Team Manager Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo. (psn/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 01:56
-
Liga Champions 17 September 2025 01:53
-
Liga Champions 17 September 2025 01:04
-
Liga Champions 17 September 2025 01:03
-
Liga Champions 17 September 2025 01:02
-
Liga Champions 17 September 2025 01:01
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 15 September 2025 17:50
-
olahraga lain lain 15 September 2025 07:43
-
olahraga lain lain 13 September 2025 20:38
-
olahraga lain lain 11 September 2025 22:33
-
olahraga lain lain 11 September 2025 20:28
-
olahraga lain lain 10 September 2025 17:00
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...