
Bola.net -
Indonesia akhirnya secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah salah satu seri MotoGP pada tahun 2017 mendatang. Kabar ini dilansir oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada hari Rabu (21/10), yakni usai CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi dan pimpinan Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto.
Menurut rilis Kemenpora, Dorna Sports lebih memilih Indonesia ketimbang Kazakhstan, Brasil, Thailand, Chile dan Finlandia mengingat penggemar Tanah Air begitu antusias pada kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.
Dorna Sports dilansir meminta dana sebesar USD 7 juta (Rp 98 miliar) dan meminta Sirkuit Sentul dilakukan renovasi besar-besaran. Kemenpora dikabarkan meminta dana renovasi sebesar Rp 150 miliar, namun tak disetujui oleh Kementerian Keuangan. Anggaran sekitar Rp 150 miliar pun turun menjadi Rp 5 miliar saja untuk tahun 2016.
Meski jumlah ini sangat kecil, Kemenpora berdalih bahwa anggaran Rp 5 miliar ini cukup untuk dijadikan stimulus dan rencananya akan dicarikan sponsor untuk menopang biaya lainnya. Kecilnya anggaran ini dikarenakan Sirkuit Sentul berstatus swasta, yakni milik PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU).
Indonesia terakhir kali menggelar Grand Prix pada tahun 1996 dan 1997 di sirkuit yang sama. Jika Indonesia benar-benar masuk kalender balap MotoGP 2017 mendatang, maka ada empat negara Asia yang menggelar kejuaraan ini, yakni Indonesia, Qatar, Jepang dan Malaysia.
(kpl/kny)
Menurut rilis Kemenpora, Dorna Sports lebih memilih Indonesia ketimbang Kazakhstan, Brasil, Thailand, Chile dan Finlandia mengingat penggemar Tanah Air begitu antusias pada kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.
Dorna Sports dilansir meminta dana sebesar USD 7 juta (Rp 98 miliar) dan meminta Sirkuit Sentul dilakukan renovasi besar-besaran. Kemenpora dikabarkan meminta dana renovasi sebesar Rp 150 miliar, namun tak disetujui oleh Kementerian Keuangan. Anggaran sekitar Rp 150 miliar pun turun menjadi Rp 5 miliar saja untuk tahun 2016.
Meski jumlah ini sangat kecil, Kemenpora berdalih bahwa anggaran Rp 5 miliar ini cukup untuk dijadikan stimulus dan rencananya akan dicarikan sponsor untuk menopang biaya lainnya. Kecilnya anggaran ini dikarenakan Sirkuit Sentul berstatus swasta, yakni milik PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU).
Indonesia terakhir kali menggelar Grand Prix pada tahun 1996 dan 1997 di sirkuit yang sama. Jika Indonesia benar-benar masuk kalender balap MotoGP 2017 mendatang, maka ada empat negara Asia yang menggelar kejuaraan ini, yakni Indonesia, Qatar, Jepang dan Malaysia.
(kpl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...