Andrei Sergeyevich Arshavin
- Nama Lengkap Andrei Sergeyevich Arshavin
- Tempat Lahir Saint Petersburg, Rusia
- Tanggal Lahir 29 Mei 1981 (44 Tahun)
- Kebangsaan Rusia
- Klub Zenit st Petersburg
- Posisi -
- No Punggung 0
- Tinggi 0 cm
Andrei Arshavin adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Rusia yang berposisi sebagai winger atau gelandang. Ia memulai karirnya di Zenit Saint Petersburg pada tahun 2000. Bersama klub ini, Arshavin berhasil memenangkan banyak trofi seperti Russian Premier League, League Cup, Russian Super Cup, UEFA Cup, dan UEFA Super Cup. Selama bermain di Zenit, Arshavin juga pernah dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Rusia Terbaik.
Prestasi terbesar Arshavin terjadi pada UEFA Euro 2008, di mana ia tampil mengesankan sepanjang turnamen dan membawa Rusia mencapai babak semifinal. Ia juga berhasil menduduki peringkat keenam dalam penghargaan Ballon d'Or tahun 2008. Setelah itu, Arshavin bergabung dengan klub Liga Premier Inggris, Arsenal, pada jendela transfer musim dingin 2008-2009. Saat itu, ia menjadi pemain termahal dalam sejarah Arsenal dengan biaya transfer sebesar £15 juta. Arshavin kemudian kembali ke Zenit, awalnya sebagai pemain pinjaman dan kemudian secara permanen pada tahun 2013.
Sejak tahun 2019, Arshavin telah menduduki posisi administratif di Zenit. Pada tahun 2022, ia menjadi Wakil Direktur Jenderal Pengembangan Olahraga, dan pada musim panas 2023, ia menjadi anggota dewan eksekutif klub.
Andrei Arshavin lahir di Leningrad, sekarang Saint Petersburg, pada tanggal 29 Mei 1981. Ayahnya, Sergey Arshavin, adalah seorang pemain sepak bola amatir. Arshavin pernah mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya ketika ia tertabrak mobil saat masih kecil. Orang tuanya bercerai ketika ia berusia 12 tahun, dan Andrey harus tidur di lantai sebuah apartemen sempit bersama ibunya. Ayahnya yang mendorongnya untuk mengejar karier sepak bola setelah kegagalannya menjadi pemain sepak bola profesional.
Arshavin mulai bermain sepak bola sejak usia dini dan pada usia tujuh tahun, ia masuk akademi sepak bola Smena Zenit, klub kota kelahirannya. Sebelum sepak bola menjadi fokus utamanya, ia juga merupakan pemain catur yang berbakat. Ayah Arshavin meninggal karena gagal jantung pada usia 40 tahun. Ia telah menulis tiga buku, termasuk satu berjudul "555 Pertanyaan dan Jawaban tentang Wanita, Uang, Politik, dan Sepak Bola". Arshavin juga memiliki gelar dalam Desain Fashion. Ia sering berkelakuan nakal di sekolah, dan pernah dikeluarkan karena mengoyak jurnal kelas.
Di klub, Arshavin memulai karirnya di Zenit Saint Petersburg pada tahun 2000. Debutnya terjadi dalam kemenangan 3-0 atas Bradford City dalam ajang Intertoto Cup, saat ia masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama menggantikan Andrey Kobelev. Ia bermain di berbagai posisi di lapangan, mulai dari gelandang kanan, gelandang serang, hingga menjadi penyerang kedua yang bermain di sisi lapangan atau di belakang target man.
Pada musim Russian Premier League 2007, Arshavin membawa Zenit meraih gelar juara dengan tampil dalam 30 pertandingan, mencetak 11 gol, dan memberikan 11 assist, yang merupakan jumlah assist terbanyak dalam Russian Premier League pada tahun tersebut. Ini merupakan gelar liga pertama Zenit sejak memenangkan Soviet Top League yang sudah tidak ada lagi pada tahun 1984. Arshavin juga menjadi pemain kunci dalam kemenangan Zenit di UEFA Cup 2007-2008 dan dinobatkan sebagai Man of the Match dalam final, serta kembali menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak dalam kompetisi UEFA musim itu. Pada Oktober 2008, Arshavin dinominasikan untuk penghargaan Ballon d'Or yang bergengsi, bersama dengan 29 pemain lain termasuk rekan setimnya, Yuri Zhirkov.
Performa Arshavin di UEFA Cup dan UEFA Euro 2008 membuat beberapa klub Eropa tertarik padanya. Namun, minat telah muncul sejak Januari 2008 dari manajer Newcastle United, Sam Allardyce, tetapi Allardyce dipecat ketika jendela transfer dibuka. Pada Juni 2008, Barcelona menawarkan €15 juta untuk Arshavin, namun ditolak oleh Zenit. Selain itu, tawaran Tottenham Hotspur sebesar £16 juta pada bulan Agustus juga tidak memenuhi harapan Zenit.
Karir
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...