Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro

  • Nama Lengkap Widodo Cahyono Putro
  • Tempat Lahir Cilacap, Jawa Tengah
  • Tanggal Lahir 8 November 1970 (54 Tahun)
  • Kebangsaan -
  • Klub -
  • Posisi -
  • No Punggung 0
  • Tinggi 0 cm

Widodo Cahyono Putro adalah mantan pemain sepak bola Indonesia dan saat ini menjadi pelatih kepala klub Liga 1, Arema. Putro dikenal karena mencetak gol dengan tendangan akrobatik dalam pertandingan melawan Kuwait pada Piala Asia 1996.

Karier klub Putro dimulai di Galatama dengan klub Warna Agung, sebelum kompetisi profesional nasional pertama, Liga Indonesia. Pada musim 1994-1995, ia pindah ke klub Petrokimia Putra Gresik yang menjadi runner-up liga. Setelah sukses konsisten di sana, pada musim 1998-1999 ia bergabung dengan salah satu klub besar di Jakarta, Persija Jakarta, dan berhasil meraih gelar Liga Indonesia bersama Petrokimia Gresik pada tahun 2002. Putro kemudian pensiun dari klub tersebut yang membuat namanya terkenal, Petrokimia Gresik.

Di level internasional, Putro mendapatkan cap internasional pertamanya pada tahun 1991 dan pensiun dari tim nasional Indonesia pada tahun 1999 setelah tampil dalam 55 pertandingan. Ia dipanggil kembali untuk bergabung dengan tim nasional pada Piala Asia AFC 2000 di Lebanon, tetapi tidak tampil dalam turnamen tersebut. Piala Asia 1996 adalah kali pertama Indonesia lolos ke babak final. Dalam pertandingan pertama mereka melawan Kuwait, Widodo C Putro mencetak gol pertama bagi Indonesia dalam sejarah turnamen tersebut.

Sebagai pelatih, Putro pernah menangani Bali United pada tanggal 10 Mei 2017. Ia berhasil membawa timnya menjadi tim paling produktif di liga dengan mencetak 76 gol, dan finis di posisi kedua. Pada 29 November 2018, Putro memutuskan untuk berpisah dengan Bali United. Ada beberapa rumor yang menyebutkan bahwa ia pergi karena perselisihan yang ia miliki dengan Irfan Bachdim. Namun, ia menyatakan bahwa ia hanya mengikuti klausul dalam kontraknya yang mengatakan bahwa kemitraan akan berakhir jika Bali United kalah tiga kali berturut-turut.

Pada 18 Januari 2019, Putro resmi ditunjuk sebagai manajer baru Persita Tangerang. Putro akhirnya membawa timnya promosi dengan finis sebagai runner-up Liga 2.

Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Putro antara lain Liga Indonesia Premier Division bersama Persija Jakarta pada tahun 2001, Liga Indonesia Premier Division bersama Petrokimia Putra pada tahun 2002, medali emas pada Southeast Asian Games 1991, dan medali perak pada Southeast Asian Games 1997. Ia juga pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Indonesia Premier Division pada musim 1994-1995.

Karir