
Bola.net - Carlo Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa AC Milan ke era kejayaan dekade lalu dengan mengusung taktik unik 4-3-2-1 atau yang sering juga disebut dengan formasi pohon natal. Penggunaan pola tersebut terbukti menjadi jurus andalan yang mengantarkan Rossoneri meraih dua gelar Liga Champions dan menjadi salah satu klub yang disegani di Eropa.
Meskipun telah terbukti keampuhannya, namun Ancelotti menolak untuk menerapkan pola tersebut di timnya yang sekarang, Real Madrid. Alasannya adalah penggunaan formasi tersebut akan membuat potensi yang dimiliki oleh dua pemain termahal mereka, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, menjadi tidak optimal.
"Saya tak mungkin menggunakan formasi pohon natal di sini karena faktor kemampuan pemain. Saya memiliki Ronaldo dan Bale yang bisa ditempatkan di kedua sisi sayap, memaksakan taktik tersebut bukan sesuatu yang benar," ungkap Carletto.
Alasan lain yang diungkapkan Ancelotti adalah bahwa karena formasi tersebut telah diketahui kelemahannya oleh para pelatih lawan, sehingga cukup riskan untuk menerapkannya kembali di Madrid.
"Selain itu saya menerapkan taktik tersebut di Milan karena lawan masih bingung bagaimana cara mengatasi dua gelandang menyerang. Saat ini para pelatih telah semakin cerdas dan menemukan solusi untuk meredam formasi tersebut."[initial]
(isf/mri)
Meskipun telah terbukti keampuhannya, namun Ancelotti menolak untuk menerapkan pola tersebut di timnya yang sekarang, Real Madrid. Alasannya adalah penggunaan formasi tersebut akan membuat potensi yang dimiliki oleh dua pemain termahal mereka, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, menjadi tidak optimal.
"Saya tak mungkin menggunakan formasi pohon natal di sini karena faktor kemampuan pemain. Saya memiliki Ronaldo dan Bale yang bisa ditempatkan di kedua sisi sayap, memaksakan taktik tersebut bukan sesuatu yang benar," ungkap Carletto.
Alasan lain yang diungkapkan Ancelotti adalah bahwa karena formasi tersebut telah diketahui kelemahannya oleh para pelatih lawan, sehingga cukup riskan untuk menerapkannya kembali di Madrid.
"Selain itu saya menerapkan taktik tersebut di Milan karena lawan masih bingung bagaimana cara mengatasi dua gelandang menyerang. Saat ini para pelatih telah semakin cerdas dan menemukan solusi untuk meredam formasi tersebut."[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 10 Oktober 2025 18:41
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 21:10
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 19:58
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 19:26
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 19:22
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 19:19
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 19:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...