
Bola.net - Defender Barcelona FC, Gerard Pique berpendapat jika kesan buruk yang dialamatkan kepada Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic hanyalah bentukan awak media.
Hal itu ia ungkapkan, setelah kedua pemain tersebut kerap menjadi sasaran kritik media, terkait perilaku mereka. Balotelli bahkan sempat menjadi semacam public enemy ketika masih berseragam Manchester City.
Sementara Ibra acapkali mendapat cap sebagai pemain ganas, yang hobi bertarung secara nyata di lapangan. Akan tetapi hal itu dibantah oleh Pique, yang menilai bahwa hal itu merupakan bentukan media.
"Saya tahu bahwa Ibrahimovic dan Balotelli adalah orang baik dan menyenangkan untuk diajak bicara dan bermain. Media kerap menciptakan karakter yang sesungguhnya tidak ada. Ketika masih di Barca, Ibra membuktikan bahwa ia adalah orang baik dan pemain yang layak dipuja," tutur Pique.
"Hubungan antara pemain dan pelatih memang selalu membingungkan. Para pemain selalu ingin bermain setiap waktu, dan ketika mereka tidak mendapat apa yang mereka harapkan, dari situlah masalah muncul."
Kedua pemain yang saat ini membela Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan itu sebelumnya pernah berada dalam satu tim, yakni kala keduanya masih membela klub Internazionale Milan. (sky/atg)
Hal itu ia ungkapkan, setelah kedua pemain tersebut kerap menjadi sasaran kritik media, terkait perilaku mereka. Balotelli bahkan sempat menjadi semacam public enemy ketika masih berseragam Manchester City.
Sementara Ibra acapkali mendapat cap sebagai pemain ganas, yang hobi bertarung secara nyata di lapangan. Akan tetapi hal itu dibantah oleh Pique, yang menilai bahwa hal itu merupakan bentukan media.
"Saya tahu bahwa Ibrahimovic dan Balotelli adalah orang baik dan menyenangkan untuk diajak bicara dan bermain. Media kerap menciptakan karakter yang sesungguhnya tidak ada. Ketika masih di Barca, Ibra membuktikan bahwa ia adalah orang baik dan pemain yang layak dipuja," tutur Pique.
"Hubungan antara pemain dan pelatih memang selalu membingungkan. Para pemain selalu ingin bermain setiap waktu, dan ketika mereka tidak mendapat apa yang mereka harapkan, dari situlah masalah muncul."
Kedua pemain yang saat ini membela Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan itu sebelumnya pernah berada dalam satu tim, yakni kala keduanya masih membela klub Internazionale Milan. (sky/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:56
Inter Milan Ikut Buru Marc Guehi, Saingi Liverpool dan Bayern Munchen
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 21:47
Barcelona Kehilangan Robert Lewandowski untuk El Clasico Kontra Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Kylian Mbappe Ungkap Hubungan Spesial dengan Cristiano Ronaldo, Sering Komunikasi!
- Di Balik Performa Apik Rashford di Barca, Media Spanyol Justru Khawatir: Jangan Sampai Kembali ke 'Setelan Pabrik'!
- Dari Sensasi Remaja ke Cedera Berulang, Ansu Fati Adalah Pelajaran untuk Barcelona
- 3 Hak Istimewa Keluarga Lamine Yamal dari Barcelona: Jet Pribadi hingga Layanan Eksklusif!
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...