Tujuh Pemain ASIFA Dipanggil Timnas U-19, Ini Kata Aji Santoso

Tujuh Pemain ASIFA Dipanggil Timnas U-19, Ini Kata Aji Santoso
Aji Santoso (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Aji Santoso tak menutupi rasa bangga dan gembiranya usai tujuh anak asuhnya di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-19. Salah seorang pendiri ASIFA ini mengaku pemanggilan tersebut sudah sesuai dengan tujuannya mendirikan akademi sepakbola tersebut.

"Visi saya ketika pertama mendirikan ASIFA adalah mencetak pesepakbola profesional," ujar Aji.

"Meski masih taraf seleksi, menurut saya pemanggilan mereka ini merupakan hal yang cukup bagus," sambungnya.

Aji sendiri tak berambisi seluruh anak asuhnya yang dipanggil ke Timnas U-19 bisa lolos. Ia menyebut dua atau tiga saja pemain lolos sudah merupakan hal bagus. Pasalnya, kualitas saingan mereka juga bagus. Persiapan para pesaing tersebut juga cukup lama.

Pelatih yang kini menangani Arema FC ini menyebut ada sejumlah kriteria yang ia kira bakal jadi acuan Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, dalam memilih pemain.

"Ia tentunya ingin pemain berkualitas, stamina prima dan tak kalah penting punya attitude bagus di dalam dan di luar lapangan," tuturnya.

Dari sekian kriteria tersebut, Aji membeber prediksi terkait pemainnya yang bakal diambil Indra Sjafri. Menurutnya ada dua anak asuhnya yang memiliki kriteria itu.

"Menurut saya ada Artur dan Vaiz yang masih berpeluang lebih besar," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Sebelumnya, ada tujuh pemain ASIFA yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-19. Mereka adalah Achmad Artur Sena, Ghivari Vaiz Aditya, I Gede Dida Diyatmika, M Sandy Ferizal, Renaldi Felatiza Yulham, Rivqo Syaiful Islam, dan Ramdhani Setiawan.

Tak hanya level U-19, ASIFA juga menyumbang pemain untuk Timnas U-22. Ia adalah Saddil Ramdani, yang musim ini merumput di Persela Lamongan.

Aji menyebut, kesuksesan ASIFA mencetak sejumlah pemain muda seperti M Rafli yang kini memperkuat Arema dan Saddil Ramdani di Persela Lamongan tak lepas dari metode dan sarana yang yang dimiliki akademi tersebut. Menurutnya, dengan sarana dan metode yang tepat, akan lebih banyak membantu pemain untuk bisa lebih cepat matang.

"Saya sangat yakin dua sampai tiga tahun lagi akan banyak pemain berkembang dari ASIFA," tandasnya.