Momen Kekecewaan Cristiano Ronaldo: Buang Peluang Matang, Al Nassr pun Tersingkir

Keunggulan Kawasaki Frontale

Kawasaki Frontale membuka keunggulan lebih dulu melalui gol spektakuler Tatsuya Ito pada menit ke-10, yang melepaskan tendangan voli ke sudut atas gawang dari tepi kotak penalti.

Al Nassr berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-28 melalui Sadio Mane, yang memanfaatkan tembakan yang membentur pemain lawan.

Namun, Kawasaki kembali unggul melalui gol Yuto Ozeki di menit ke-41, disusul oleh gol Akihiro Ienaga pada menit ke-76, membuat skor menjadi 3-1.

Al Nassr memperkecil ketinggalan melalui gol di babak kedua, namun skor tetap 2-3 hingga akhir laga.

Momen Krusial Ronaldo di Injury Time

Di masa injury time (menit ke-95), Al Nassr mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan.

Umpan panjang dari Mohamed Simakan diteruskan oleh Aymeric Laporte melalui sundulan, yang membuat Ronaldo berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kawasaki, Louis Yamaguchi.

Dengan sentuhan halus, Ronaldo berhasil melewati kiper, tetapi saat mencoba menyelesaikan dengan kaki kiri, ia gagal mengarahkan bola dengan baik, sehingga peluang tersebut terbuang sia-sia.

Setelah peluit akhir dibunyikan, Ronaldo terlihat frustrasi di tengah lapangan, mengulang-ulang gerakan peluang yang ia lewatkan, menunjukkan kekecewaannya atas momen tersebut.

Dampak Kekalahan bagi Al Nassr dan Ronaldo

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Al Nassr, yang berambisi meraih gelar kontinental pertama mereka sejak 1995, ketika mereka kalah di final melawan Ilhwa Chunma.

Bagi Ronaldo, ini adalah kegagalan lain dalam meraih trofi di Arab Saudi. Dia belum pernah mengangkat trofi mayor sejak bermain untuk Al Nassr pada awal tahun 2023.

Sementara itu, Kawasaki Frontale menunjukkan ketangguhan sebagai wakil tunggal Asia Timur di turnamen ini. Kemenangan mereka atas Al Nassr, meski dengan beberapa pemain pelapis, menegaskan potensi mereka untuk menciptakan sejarah dengan meraih gelar pertama di final melawan Al Ahli pada 3 Mei 2025.