Basket Porprov IV Dikuasai Surabaya dan Madiun
Editor Bolanet | 28 Juni 2013 19:30
Tim putri Kota Surabaya menentukan langkah mereka ke final setelah mengalahkan Kota Kediri 51-34. Putri Surabaya akan menghadapi Madiun yang pada babak semifinal mengalahkan Kab Jember, 75-47. Menghadapi partai final besok, pelatih putri Surabaya, Lena, optimis merebut emas meski harus bermain di kandang lawan. Saya sudah pegang kekuatan Madiun yang hanya bertumpu pada dua pemain. Tinggal masalah mental dari pemain kami saja, ujarnya.
Sementara di tim putra, Kota Madiun dengan mudah melenggang ke final setelah mengalahkan Kota Blitar. Tuan rumah yang diperkuat dua center pemain Timnas U-18 untuk turnamen di Ulan Bator Mongolia akhir tahun lalu, Kristianto Halim dan Vincent Rivaldi Kosasih, memang bukan lawan sepadan Blitar. Madiun menang 104-50.
Kami memang masih di atas Blitar. Tapi, saya selalu tanamkan agar anak-anak tak meremehkan siapa pun lawannya dan terus berusaha mencetak poin, ujar pelatih Madiun, Hartono ketika ditanya tentang kesuksesan anak asuhnya meraih perolehan angka tiga digit dalam laga tersebut.
Putra Surabaya akhirnya menjadi penantang Madiun di babak final meski harus harus bersusah payah untuk mengalahkan Kab. Sidoarjo. Surabaya sempat tertinggal enam angka pada kuarter terakhir. Namun, petaka datang pada Sidoarjo saat laga tersisa lima menit.
Andalan mereka yang juga pemain Timnas U-18, Yericho Christopher harus terkena foul out. Berikutnya tiga pemain Kota Udang itu harus menyusul keluar karena sudah menerima lima foul, yakni A, Chandra, Kara Sugianto, dan Ricky Martjiono. Timpangnya permainan Sidoarjo tersebut membuat offense Surabaya tak terbendung. Surabaya akhirnya menang 74-67 dan berhak menantang Madiun di final.
Pelatih putra Surabaya, Wahyu Budi usai laga mengatakan anak-asuhnya sempat kaget ketika meladeni kecepatan Sidoarjo. Zone defense tidak pernah ada dalam game plan kita. Situasi tadi yang membuat kita terpaksa bermain zone defense. Syukurlah cukup berhasil karena Sidoarjo kena foul out, katanya.
Wahyu menambahkan, menghadapi Madiun besok, Surabaya bisa saja akan menerapkan strategi yang sama. Yakni, sebisa mungkin agar dua pemain kunci Madiun, Kristianto dan Vincent terkena foul out. Dua pemain Madiun itu tingginya dua meter lebih. Tapi saya yakin anak-anak mampu, pungkasnya. (fjr/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49 -
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30 -
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15 -
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59 -
Mengenal Bola Basket: Sejarah, Teknik, dan Peraturan Dasar
Basket 13 Februari 2025, 10:48
LATEST UPDATE
-
Cedera Tak Separah Dugaan, Liam Delap tak Perlu Operasi
Liga Inggris 10 September 2025, 01:47 -
Anjlok! Timnas Indonesia U-23 Pernah di Peringkat 4 Asia, Sekarang Tersingkir di Kualifikasi
Tim Nasional 10 September 2025, 01:01 -
Rekap Hasil Livoli Hari Selasa, 9 September 2025: LavAni Menang & Kuasai Pucuk Klasemen
Voli 10 September 2025, 00:56 -
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 23:47 -
Momen-momen Menarik Korea Selatan vs Indonesia: Cahaya Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:15 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48