Basket Putra Indonesia Tekad Habis-habisan di Laga Terakhir Asian Para Games 2018
Anindhya Danartikanya | 11 Oktober 2018 09:47
Bola.net - - Satu laga tersisa bagi tim nasional basket kursi roda putra Indonesia di babak penyisihan Pool A dalam Asian Para Games 2018. Dalam laga tersebut, mereka akan melawan Irak di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta, Kamis (11/10) pukul 13.30 WIB. Asisten pelatih timnas, Nuruz Zaman meminta para pemain habis-habisan.
Nuruz mengimbau timnya tak boleh tampil kurang greget seperti saat kalah 62-10 dari Thailand, Rabu (10/10). Padahal, Nuruz sempat berharap timnya bisa bermain lebih baik dari saat melawan Iran dan China. Apalagi, ini kali ketiga mereka melawan Thailand. Pertemuan pertama terjadi di Kualifikasi Asian Para Games 2018 Maret lalu, di mana mereka kalah 82-17. Pertemuan kedua berlangsung dalam invitation tournament dan Indonesia kalah 60-12.
"Pemain kurang semangat saat melawan Thailand. Mereka kelelahan. Saya lihat beberapa pemain juga tidak disiplin memanfaatkan waktu istirahat. Ini kelihatan saat pagi masuk lapangan, kurang bergairah, tak seperti saat melawan Iran atau China. Meski kalah, pemain bisa mengeluarkan semangat perlawanan yang luar biasa dan itu tampak dari mau masuk lapangan," papar Nuruz.
Melawan Irak, Nuruz berharap para pemain mau mengakhiri kiprah di Asian Para Games 2018 dengan memberikan kebahagiaan setelah kalah tiga kali. "Kami berusaha main maksimal karena ditonton ratusan orang dan mereka mendukung juga. Kami akan berusaha yang terbaik, tapi jika untuk berikan kemenangan, kami tidak janji," terangnya.
Nuruz punya alasan sendiri mengapa ia tak berani menjanjikan kemenangan. Secara kualitas permainan tim Indonesia masih di bawah Irak. Belum lagi postur tubuh pemain Irak yang lebih tinggi dan besar. Laga ini akan mengingatkan kesulitan pemain Indonesia saat mengantisipasi keunggulan postur tubuh saat melawan Iran. Kala itu, pemain Iran dengan leluasa melakukan umpan, karena memiliki tangan lebih panjang dan postur lebih tinggi.
"Pemain Irak juga memiliki keunggulan yang sama dengan Iran. Kami sudah siapkan strategi untuk meredam keunggulan postur tubuh dan power pemain Irak. Kami akan berusaha menahan pemain Irak agar tidak mudah masuk dan berada di bawah ring. Pemain harus jaga zona pertahanan di zona three point saat ditekan," pungkas Nuruz.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan IBL Indonesia 2025
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30
-
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15
-
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








