Gagal ke Semifinal, Stadium Tumbangkan Satya Wacana
Editor Bolanet | 26 September 2013 20:15
Stadium telah menyelesaikan semua pertandingan dengan mengantongi tiga kemenangan dan dua kekalahan. Hasil ini jauh lebih baik daripada perolehan Stadium di Preseason Tournament tahun lalu, di mana mereka hanya mampu menang dua laga dari lima pertandingan.
Hasil tersebut dinilai lumayan oleh manajer Stadium, Antonius Puah. Pria yang akrab disapa Tony itu beralasan bahwa timnya masih dalam tahap rebuilding. Setelah tahapan tersebut dilalui, Tony yakin timnya bisa tampil konsisten.
”Kami memang mendapat beberapa pemain baru. Di sisi lain, kami kehilangan beberapa pemain juga sedikit berdampak pada konsistensi tim. Kami berencana menambah point guard dan center sebelum musim reguler nanti,” ujarnya.
Sejak kuarter awal, permainan kedua tim berlangsung panas. Yan Pattikawa, kapten Stadium membuka satu poin lebih dahulu dari free throw saat game kuarter ini berjalan satu menit. Beberapa detik kemudian, kesempatan free throw yang didapat Satya Wacana dieksekusi sekali dengan sempurna oleh Yo Sua. Meski sama-sama agresif, Stadium mampu unggul satu poin atas Satya Wacana 16-15 di penghujung kuarter pertama.
Momen menarik tersaji di pertengahan kuarter kedua. Satya Wacana dan Stadium kejar-mengejar poin. Dalam kondisi tertinggal 22-24, Vavories Palopo menyamakan kedudukan bagi Stadium. Momen serupa terjadi ketika Satya Wacana yang sempat tertinggal 24-27, berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan tiga angka Gian Gumilar.
Satya Wacana sempat kembali unggul 29-27. Namun lagi-lagi Stadium berhasil mengejar poin. Skor di kuarter ini hampir berakhir imbang. Tembakan tiga angka rookie Satya Wacana, Januar Kuntara saat buzzer mengubah skor menjadi 34-31.
Kejar-mengejar poin terus berlanjut pada kuarter ketiga. Serangan Satya Wacana yang dominan mampu diimbangi Stadium. Suasana game ini pun semakin menegangkan, mengingat margin kedua tim selalu tak lebih dari tiga poin. Stadium kembali memimpin game di kuarter ketiga dengan perolehan 48-46.
Serangan kedua tim tak melemah di kuarter akhir. Namun, momentum kemenangan Stadium mulai didapat pada satu menit sisa kuarter empat. Mereka unggul hingga delapan poin. Sisa 10 detik terakhir, Budi Sucipto mencoba memperkecil jarak dengan tembakan dua poin. Sayang, usaha tersebut belum mampu mengejar poin. Stadium pun menutup laga itu dengan kemenangan. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49 -
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30 -
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15 -
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59 -
Mengenal Bola Basket: Sejarah, Teknik, dan Peraturan Dasar
Basket 13 Februari 2025, 10:48
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24