Main Tanpa Big Man, Pacific Caesar Taklukkan NSH GMC
Editor Bolanet | 26 September 2013 20:30
Laga ini sekaligus menjadi performa terbaik salah satu pilar Pacific, Charlie Fanny Indra Putra. Point guard kelahiran Madiun berusia 25 tahun ini membukukan 20 poin, rekor poin tertinggi dalam satu pertandingan sepanjang kiprahnya di NBL Indonesia.
”Senang rasanya bisa menciptakan banyak poin bagi Pacific. Mungkin ini hari yang baik bagi saya. Semoga rekor pribadi ini bisa saya patahkan di pertandingan berikutnya,” ungkap Fanny.
Kedua tim tampil all out. Saat kuarter pertama berjalan tujuh detik, tembakan dua poin Hery Listiyono membuka angka bagi Pacific. Namun NSH lebih tampil dominan di kuarter pertama ini. Terbukti, NSH sempat memimpin 15-14 di akhir kuarter awal.
Memasuki kuarter kedua, Pacific mulai meledak. Beberapa serangan yang gencar dilakukan sering mengancam pertahanan NSH. Pacific pun mampu unggul satu poin dari NSH dan menutup kuarter kedua 27-26.
Selepas half-time, Pacific tampil lebih konfiden. Hasilnya, mereka mampu membuat selisih poin semakin jauh dengan NSH. Serangan efektif Pacific membuat mereka menjaga dominasi kuarter ketiga 41-33.
Pada kuarter keempat, beberapa kali Max Yanto mampu mencuri poin. Dengan postur tinggi menjulang, Max yang memiliki tinggi badan 216 cm dengan mudah memenangkan persaingan di bawah ring Pacific. Bahkan Max sempat mencetak enam poin beruntun bagi NSH. Ia mencetak 10 poin selama kuarter empat.
Kesulitan menembus area pertahanan NSH, Pacific lebih banyak mencoba tembakan medium. Strategi ini lumayan ampuh untuk menjaga selisih angka dengan NSH. Pacific pun mengakhiri game ini dengan membukukan kemenangan.
Dengan hasil positif ini, Pacific meraih total dua kemenangan selama Preseason Tournament 2013. Padahal, dua tahun berturut turut Pacific hanya mampu meraih satu kemenangan selama digelarnya Preseason Tournament 2011 dan 2012.
”Dengan adanya rookie yang bertalenta, permainan kami lebih stabil. Memang, tim ini belum memiliki big man. Tapi, kami mengakali hal tersebut dengan banyak mengandalkan shooting dari luar,” lanjut Fanny. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30
-
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15
-
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59
-
Mengenal Bola Basket: Sejarah, Teknik, dan Peraturan Dasar
Basket 13 Februari 2025, 10:48
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







