Minim Pemain Profesional, Basket Putra DKI Diminta Waspada
Editor Bolanet | 4 September 2012 17:30
Hal tersebut diperlukan jika skuad putra DKI Jakarta ingin mempertahankan gelar. Pasalnya, satu-satunya kendala yang dihadapi mereka adalah mental, kata Tjetjep. Saat posisi poin tertinggal, permainan mereka bagus dan menurun ketika dalam posisi unggul perolehan poin.
Komposisi tim Pelatda PON saat ini menjadi salah satu faktor pemicu kelemahan mental tersebut. Jika empat tahun lalu skuad diisi oleh kebanyakan pemain liga profesional, kali ini sebaliknya. Dengan batasan usia U-22, jumlah pemain NBL Indonesia menjadi terbatas, mengingat minimnya jumlah pemain berusia di bawah 22 tahun.
Di PON nanti kami hanya diperkuat tiga pemain profesional. Tapi saya tetap optimis anak-anak mampu bertanding dengan baik. Mereka mulai memahami setiap kondisi pertandingan dan memperbaiki diri seiring waktu, ujar Tjetjep.
Komposisi tim bola basket putra DKI Jakarta saat ini adalah 70 persen pebasket muda dan sisanya pemain liga profesional. Dengan demikian, Tjetjep merekrut pemainnya dari klub-klub amatir. Pemain NBL berusia di bawah 22 tahun yang memperkuat timnya adalah Oei Abraham Yoel Trisakti (Aspac), Daniel Timothy Wenas (Pelita Jaya), dan Adhi Pratama Prasetyo Putra (Muba Hangtuah).
Soal persaingan, Tjetjep mengatakan anak asuhnya harus mewaspadai skuad Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Pasalnya gelar juara bertahan DKI Jakarta membebaskan mereka dari penyisihan. Hal ini menyebabkan mereka harus mengintip kekuatan lawan.
Tjetjep mengatakan, lawan berat bisa jadi datang dari Jateng. Sebagian besar pemainnya berasal dari salah satu tim NBL, yakni Satya Wacana Angsapura Salatiga. Pemain tim tersebut rata-rata adalah mahasiswa, sehingga tidak terbentur dengan pembatasan usia di PON nanti. Pengalaman mereka pun cukup mumpuni karena terbiasa bersaing di level profesional. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan IBL Indonesia 2025
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30
-
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15
-
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59
LATEST UPDATE
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






