Boateng 'Diusir' dari Timnas Jerman, Ozil Turut Berduka Cita
Yaumil Azis | 6 Maret 2019 06:00
Bola.net - - Secara mengejutkan, Jerome Boateng 'diusir' oleh Joachim Loew dari skuat Timnas Jerman. Hal itu mengundang rasa simpati dari beberapa kalangan, salah satunya datang dari sesama eks pemain Die Panzer, yakni Mesut Ozil.
Boateng dipastikan tidak akan memperkuat timnas Jerman. Bukan karena dirinya menyatakan pensiun, namun namanya sudah dicoret oleh Loew bersama bintang Bayern Munchen lainnya, Thomas Muller dan Mats Hummels.
"Kami ingin memberikan wajah baru untuk tim ini. Saya yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat," tutur Loew soal keputusannya tersebut kepada Bild.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Turut Berbela Sungkawa
Pemain Arsenal, Mesut Ozil, seolah terpanggil dengan 'pengusiran' terhadap Boateng dan sejumlah pemain senior Die Panzer lainnya. Melalui media sosial Twitter miliknya, ia menyatakan rasa berbela sungkawanya atas keputusan tersebut.
"Tetap semangat, bro. Sejak awal mula kami di timnas muda, kami telah merayakan banyak momen spesial bersama," tulis Ozil, seperti yang dikutip dari Goal. "Anda adalah teman yang sebenarnya juga orang yang hebat di luar dan dalam lapangan," lanjutnya.
"Saya menyayangkan salah satu pemain terbaik Jerman dalam dekade terakhir ini harus meninggalkan timnas dengan cara seperti itu," tandasnya.
Pengalaman Buruk Ozil
Berbicara soal kepergian dari Timnas Jerman, Ozil punya pengalaman yang jauh lebih buruk. Tekanan dari publik yang sudah menyangkut isu rasisme pasca Piala Dunia 2018 lalu membuatnya memutuskan untuk gantung sepatu dari pentas internasional.
Pemain berumur 30 tahun itu dianggap sebagai salah satu alasan mengapa Timnas Jerman tampil buruk di sepanjang fase grup. Berkat itu, Die Panzer yang berstatus sebagai juara bertahan pun harus pulang lebih dini dengan catatan yang memalukan.
Namun tekanan terhadap dirinya telah berdatangan jauh sebelum itu. Beberapa waktu sebelum Piala Dunia digelar, ia kedapatan berfoto dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto sederhana itu lalu mengundang kontroversi, sebab hubungan Jerman dengan Erdogan sedang tak baik.
Namun Ozil merasa wajib untuk bertemu dengan Erdogan pada saat itu. Sebab ia menganggap menolak jamuan tersebut akan sama artinya dengan tidak menghormati asal usulnya. Seperti yang diketahui, Ozil merupakan keturunan Turki yang lahir di Jerman.
"Di masa kecil, ibu mendidik saya untuk hormat dan tak pernah lupa dengan asal usul saya. Dan nilai-nilai tersebut masih saya genggam hingga sekarang," ujarnya di Twitter pada bulan Juli lalu.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman memberikan saran untuk Timnas U-22 setelah juara di Piala AFF 2019.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis dan Jerman Perkasa, Belgia Tertahan
Piala Dunia 11 Oktober 2025, 08:26
LATEST UPDATE
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












