Diacuhkan Inggris, Mason Greenwood Buka Peluang Bela Timnas Jamaika

Tak Menutup Kemungkinan

Hallgrimsson mengungkapkan bahwa ia tidak mengesampingkan kembalinya sang pemain ke tim nasional, meskipun dengan warna yang berbeda.

"Saya tidak berpikir saya berbeda dengan semua pelatih di dunia, kami ingin memiliki talenta terbaik dalam tim kami," kata Hallgrimsson kepada The Athletic ketika ditanya tentang kemungkinan Greenwood berpindah kewarganegaraan.

"Jika dia mendapatkan kebugaran dan levelnya seperti yang dulu, level tersebut dapat membantu Jamaika, dan semua pelatih pasti ingin memiliki pemain bagus di tim mereka dan kami juga demikian."

Buka Peluang Bela Jamaika

Greenwood dibekukan oleh Man United pada Januari 2022 setelah ia ditangkap dan kemudian didakwa oleh Kepolisian Manchester atas percobaan pemerkosaan, mengendalikan perilaku dan penyerangan.

Semua dakwaan terhadap Greenwood dibatalkan pada bulan Februari dengan Setan Merah mengadakan penyelidikan sendiri atas perilakunya. Man United sangat mempertimbangkan untuk mendatangkan kembali sang striker ke tim pada musim panas sebelum akhirnya memilih untuk meminjamkannya ke Getafe.

"Tentu saja dia akan datang dengan beberapa beban, tetapi masih terlalu dini untuk membicarakan pemain yang tidak ada di sini. Namun, apa pun bisa terjadi. Saya ingin pemain terbaik dengan kemampuan terbaik bermain untuk tim saya," ujar pelatih asal Islandia.

Menyusul Kompatriot Lainnya

Jika Greenwood melakukan perpindahan kewarganegaraan, ia akan bergabung dengan sejumlah mantan pemain Inggris yang telah membuat langkah serupa untuk mewakili Reggae Boyz.

Nama-nama seperti Michail Antonio telah bermain untuk Jamaika sejak pindah pada tahun 2021, kemudian ada Ethan Pinnock, Bobby Decordova Reid, dan Leon Bailey setelahnya.

Pemain Everton, Demarai Gray, adalah pemain terakhir yang melakukan peralihan, dan menerima panggilan perdananya untuk Jamaika pada Juni 2023, bergabung dengan skuad Piala Emas CONCACAF mereka.

Sumber: The Athletic

Penulis: Yoga Radyan