Korsel Optimis di Piala Asia Meski Tanpa Park Chu Young
Editor Bolanet | 3 Januari 2011 14:00Semifinalis Piala Dunia 2002 itu adalah salah satu favorit menjelang turnamen tetapi akan mengawali pertandingan Grup C mereka melawan Australia, Bahrain dan India tanpa orang yang mencetak gol lebih banyak dibanding pemain lainnya dalam tim.
Park, yang bermain di lini depan sebagai satu-satunya penyerang dalam Piala Dunia tahun lalu, cedera lututnya ketika merayakan kemenangan pada "injury time" saat klubnya di Prancis Monaco melawan FC Sochaux pada 23 Desember.
Dokter telah memutuskan dia absen hingga empat pekan karena kerusakan tulang rawan, dan pelatih Cho Kwang-Rae mendaftarkan Hong Jung-Ho, seorang pemain belakang, sebagai pengganti.
Itu menjadi pukulan besar tetapi Cho yakin timnya masih bisa tampil.
"Saya punya kepercayaan pada kapabilitas para pemain kami," katanya kepada wartawan.
"Kami tidak bisa terus cemas mengenai cedera Park Chu-Young. Sepak bola bukan olahraga individual, dan jika masing-masing dari 23 pemain bisa kompak, kami bisa mengatasi masalah."
Tanpa dia, garis depan Korea Selatan akan diisi Ji Dong-Won, Kim Shin-Wook, dan Yoo Byung-Soo.
Namun Cho, yang mengambil alih dari Huh Jung-Moo setelah Piala Dunia Afrika Selatan, juga punya dua pemain Celtic Cha Du Ri dan Ki Sung-Yeung yang bisa dimainkan.
Keduanya mencetak gol dalam pertandingan terakhir mereka sebelum terbang menuju Qatar ketika tim raksasa Skotlandia itu mengalahkan St Johnstone 2-0.
Ia juga punya kapten yang sangat berpengaruh, pemain Manchester United Park Ji-Sung, setelah Alex Ferguson setuju untuk melepas pemain tengah itu menjalani tugas internasionalnya.
Park absen pada turnamen empat tahun lalu karena cedera dan ia memperkirakan turnamen 2011 mungkin penampilan internasional terakhirnya.
"Bermain bagi tim nasional adalah kehormatan, tetapi saya juga sangat gembira bermain untuk United, sehingga kehilangan beberapa pertandingan adalah mengecewakan," kata Park, yang telah mencetak enam gol musim ini.
Park, yang harus menyeimbangkan komitmennya dengan klub Eropa dan pada tingkat internasional selama delapan tahun, juga berusaha tidak mempermasalahkan absennya Park Chu-Young.
"Sayang kami kehilangan striker kunci kami, tetapi ini juga akan menjadi peluang bagi pemain lain dan bagi tim," katanya.
"Ini akan memberi kami alasan jelas untuk bekerja lebih keras."
Tim tersebut ingin membangun di atas penampilan bagus pada Piala Dunia ketika mereka mencapai babak 16 besar, dan Cho menegaskan ia menganggap Piala Asia sebagai hadiah besar yang terlalu lama jauh dari mereka.
"Sebelumnya kami konsentrasi pada Piala Dunia dan tidak menganggap serius Piala Asia," katanya.
"Tetapi kali ini berbeda. Saya katakan kepada para pemain betapa pentingnya Piala Asia dan mereka akan siap secara mental menghadapi tantangan."
Kendati mencapai tujuh Piala Dunia berturut-turut, prestasi Korea Selatan dalam Piala Asia relatif rendah.
Mereka memenangi dua edisi pertama di Hong Kong pada 1956 dan di kandang sendiri empat tahun kemudian dan berakhir sebagai runner-up tiga kali, pada 1972, 1980 dan 1988.
Tetapi gelar berikutnya menjauh dari mereka ketika mencapai peringkat tiga pada edisi terakhir pada 2007, yang artinya mereka lolos secara otomatis ke Qatar.
Mereka mengawali turnamen pada 10 Januari melawan Bahrain sebelum pertandingan berat melawan Australia empat hari kemudian yang bisa memastikan siapa yang menempati posisi teratas grup. (ant/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 27 September 2025, 20:15 -
Link Live Streaming Manchester City vs Burnley - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 27 September 2025, 20:03 -
Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 27 September 2025, 20:02 -
Link Live Streaming Chelsea vs Brighton - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 27 September 2025, 20:01 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 27 September 2025, 19:56 -
Hasil Race 1 WorldSBK Aragon 2025: Toprak Razgatlioglu Menang Usai Kalahkan Nicolo Bulega
Otomotif 27 September 2025, 19:44 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 27 September 2025, 19:16 -
Hasil Race 1 WorldSSP Aragon 2025: Valentin Debise Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 27 September 2025, 19:11 -
Hasil BRI Super League PSM vs PSIM: Duel Sengit, Kedua Tim Dipaksa Berbagi Angka
Bola Indonesia 27 September 2025, 18:06 -
Prediksi Starting XI Atletico Madrid vs Real Madrid Malam Ini: Adu Tajam Alvarez vs Mbappe
Liga Spanyol 27 September 2025, 17:47
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44