Laga Terhenti, Veron Tantang Para Hooligans
Editor Bolanet | 23 November 2011 02:35
- Kapten Estudiantes, Juan Sebastian Veron mengaku sangat marah dengan ulah beberapa suporter yang mengakibatkan pertandingan menghadapi Banfield harus dihentikan.
Gelandang veteran ini, kini berharap ada sanksi yang berat kepada para suporter yang melakukan kerusuhan pada sepakbola Argentina.
Di pertandingan tersebut, setelah gol yang dicetak mantan striker Estudiantes, Hernan Rodrigo Lopez, pertandingan harus dihentikan meski baru berlangsung selama 13 menit. Hal itu tak terlepas dari ulah suporter yang melempari kiper Banfield, Cristian Luchetti.
Tak berhenti di situ, seorang suporter Estudiantes juga melakukan aksi yang tak terpuji, dengan memanjat pagar pembatas dan membakar petasan di belakang gawang.
Akhirnya, setelah perundingan dengan pihak keamanan, wasit dan juga ofisial, pertandingan pun dihentikan dengan alasan keamanan.
Akibat kejadian ini, Veron pun naik pitam, dengan penuh amarah, Veron mendatangi para suporter tersebut dengan memaki mereka, Turunlah kalian para anak-anak b------, dan saya akan memberikan neraka kepada kalian.
Setelah pertandingan, pemain berusia 36 tahun tersebut dalam wawancaranya tetap menunjukkan kekesalannya.
Ada beberapa keributan di tribun, yang mengganggu saya dan para suporter yang selalu datang untuk mendukung tim dengan baik, ujar Veron pada para wartawan.
Harus ada hukuman yang berat, hal ini bisa diperangi, ada banyak contoh di negara-negara lain yang juga mengalami masalah yang sama dan mereka berhasil menyingkirkan hal ini.
Estudiantes dan Banfield sendiri akan melanjutkan sisa 77 menit pertandingannya pada tanggal yang masih belum ditentukan oleh federasi sepakbola Argentina. (soc/end)
Gelandang veteran ini, kini berharap ada sanksi yang berat kepada para suporter yang melakukan kerusuhan pada sepakbola Argentina.
Di pertandingan tersebut, setelah gol yang dicetak mantan striker Estudiantes, Hernan Rodrigo Lopez, pertandingan harus dihentikan meski baru berlangsung selama 13 menit. Hal itu tak terlepas dari ulah suporter yang melempari kiper Banfield, Cristian Luchetti.
Tak berhenti di situ, seorang suporter Estudiantes juga melakukan aksi yang tak terpuji, dengan memanjat pagar pembatas dan membakar petasan di belakang gawang.
Akhirnya, setelah perundingan dengan pihak keamanan, wasit dan juga ofisial, pertandingan pun dihentikan dengan alasan keamanan.
Akibat kejadian ini, Veron pun naik pitam, dengan penuh amarah, Veron mendatangi para suporter tersebut dengan memaki mereka, Turunlah kalian para anak-anak b------, dan saya akan memberikan neraka kepada kalian.
Setelah pertandingan, pemain berusia 36 tahun tersebut dalam wawancaranya tetap menunjukkan kekesalannya.
Ada beberapa keributan di tribun, yang mengganggu saya dan para suporter yang selalu datang untuk mendukung tim dengan baik, ujar Veron pada para wartawan.
Harus ada hukuman yang berat, hal ini bisa diperangi, ada banyak contoh di negara-negara lain yang juga mengalami masalah yang sama dan mereka berhasil menyingkirkan hal ini.
Estudiantes dan Banfield sendiri akan melanjutkan sisa 77 menit pertandingannya pada tanggal yang masih belum ditentukan oleh federasi sepakbola Argentina. (soc/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi, Begini Perbandingan Ranking FIFA Keduanya
Tim Nasional 8 Oktober 2025, 09:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
Editorial 7 Oktober 2025, 14:43 -
5 Pemain Premier League yang Belum Kembali ke Performa Terbaiknya
Editorial 7 Oktober 2025, 14:13 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20 -
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39