Review: Tembok Villar Singkirkan Brasil
Editor Bolanet | 18 Juli 2011 05:01
Dalam laga yang berlangsung di di Stadion Ciudad de La Plata, Senin (18/7) ini, status juara bertahan membuat Brasil berinisiatif menyerang terlebih dahulu. Serangan impresif mereka membuahkan peluang saat laga baru berjalan enam menit. Memanfaatkan bola muntah hasil umpan Alexandre Pato yang mengenai bek Paraguay, langsung menyambar bola tersebut dengan tendangan gunting seraya menjatuhkan diri di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya itu masih melambung.
Paraguay seperti tak berkutik dengan alur serangan Brasil. Di menit ke 27, Brasil mendapatkan peluang mereka lagi. Di tengah himpitan tiga pemain belakang Paraguay, Robinho memberikan umpan terobosan kepada Neymar yang tak terkawal. Akan tetapi, karena terlalu terburu-buru, tendangan striker muda ini masih melambung jauh di kanan gawang Paraguay.
Peluang terbaik tim Brasil di babak pertama ini didapatkan lima menit kemudian melalui situasi set piece. Sebuah umpan tendangan bebas dari sisi kiri langsung disambar . Sayang, tendangannya masih tepat mengarah kepada kiper Paraguay, Justo Villar.
Skor kacamata menjadi penutup babak pertama ini setelah semua usaha Brasil dan satu tendangan spekulasi Paraguay tak menemui hasil.
Di babak kedua, Brasil kembali menekan. Jika bukan karena rapatnya pertahanan Paraguay, bukan tidak mungkin dua tendangan berturut-turut Selecao melalui Neymar dan Maicon bisa mengubah keadaan.
Justo Villar menjadi tembok kokoh yang sulit untuk ditembus Brasil. Kiper berusia 34 tahun ini tercatat tiga kali menyelamatkan peluang emas tim Samba. Satu dari Ganso dan dua dari Pato.
Tak kunjung jua mendapatkan gol, pelatih Brasil, Mano Menezes menarik keluar Neymar untuk digantikan dengan Fred di menit ke-73.
Brasil terus menekan, pada menit ke-83 Pato mendapatkan peluang melalui situasi tendangan sudut. Sayang sundulannya yang mengarah ke gawang itu masih bisa diselamatkan oleh sundulan dari bek Paraguay. Hingga waktu normal usai, skor tanpa gol ini tetap bertahan. Laga pun diteruskan dengan babak extra time.
Di babak extra time yang pertama ini, bukannya gol yang tercipta, kedua tim harus bermain dengan 10 orang saja. Wasit Sergio Pezzotta terpaksa mengeluarkan dua kartu merah kepada Lucas Leiva dan menyusul perkelahian antar keduanya.
Hingga babak extra time kedua usai, kedua tim masih saja tak mampu mencetak gol. Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Entah apa yang menyelimuti Brasil di adu penalti ini. Empat eksekutor mereka tak ada satupun yang sukses memperdaya Justo Villar. Tendangan Elano, Andre Santos dan Fred kompak melambung. Sedangkan Thiago Silva mampu dibaca dengan baik oleh Villar.
Sementara dua penendang Paraguay, Caceres dan Estigarribia berhasil melaksanakan kewajibannya dengan baik. Meskipun awalnya E. Barreto sempat gagal. Paraguay pun keluar menjadi pemenang drama adu penalti ini dengan keunggulan 2-0, dan berhak maju ke babak semifinal dan menunggu pemenang antara Chili dan Venezuela.
COPA AMERICA - Robinho, Tetap Tegak, Tatap Piala Dunia (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Alokasi Mesin Ducati di MotoGP 2026, Siapa Pembalap yang Dapat Motor Baru dan Motor Lama?
Otomotif 20 September 2025, 18:32 -
Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Everton - Premier League di Vidio
Liga Inggris 20 September 2025, 17:30 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 20-21 September 2025
Liga Inggris 20 September 2025, 16:31 -
Analisis Peluang Man United vs Chelsea: Siapa akan Keluar Sebagai Pemenang di Old Trafford?
Liga Inggris 20 September 2025, 15:58 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 20 September 2025, 15:50 -
Timnas Indonesia Berjarak 180 Menit ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Menakutkan
Tim Nasional 20 September 2025, 15:46 -
Analisis Peluang Liverpool vs Everton: Derby Merseyside Edisi 247, Siapa Lebih Unggul?
Liga Inggris 20 September 2025, 15:34
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13