Cerita Perkelahian Rekan Satu Tim di Sepak Bola: Ibrahimovic, Lord Bendtner, hingga Adebayor

Asad Arifin | 12 Oktober 2020 13:43

Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (c) AP Photo

Bola.net - Zlatan Ibrahimovic meninggalkan satu cerita heboh pada periode pertamanya di AC Milan. Bukan soal gelar scudetto, tapi perkelahian brutal dengan rekan satu timnya Oguchi Onyewu.

Pada musim 2019/2020 lalu, ada cerita Son Heung-min dan Hugo Lloris pernah terlibat konflik. Meski tak ada kontak fisik, keduanya nyaris adu jotos jika saja tidak dilerai oleh rekan setimnya yang lain.

Uniknya, pelatih Tottenham, Jose Mourinho, senang dengan kejadian itu. Ia menyebut keributan adalah awal yang baik.

"Sebagai sebuah tim, kalian harus lebih agresif, mengoreksi kesalahan rekan setim. Dan hal itu direspon dengan baik, kejadian Hugo dan Son adalah bagian dari hal yang saya inginkan. Apa yang terjadi sebuah keindahan buat saya," kata Mourinho.

Kejadian Son Hung-min dan Hugo Lloris tergolong biasa di sepak bola. Ada banyak momen lain yang lebih brutal antara rekan satu tim. Siapa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan

Prediksi Starting XI AC Milan vs Bologna usai Jeda Internasional: 3-4-2-1 dengan Nkunku di Depan

1 dari 5 halaman

Ibrahimovic & Onyewu

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (c) AP Photo

Bukan Zlatan Ibrahimovic namanya kalau tidak pernah bikin kontroversi. Pada satu momen, ia pernah berantem dengan pemain pinjaman AC Milan dari Newcastle United, Oguchi Onyewu.

"Saya menanduknya, lalu kami berantem parah," tulis Ibra dalam buku otobiografinya.

"Kami berdua sama-sama mau melukai. Brutal sekali. Kami berguling ke sana kemari, memukul, ditendang. Gila. Duel hidup mati!"

AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!

Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu

2 dari 5 halaman

Adebayor & Bendtner

Emmanuel Adebayor (c) Ist

Tidak cuma sekali Emmanel Adebayor terlibat perkelahian dengan rekan satu tim. Pertama, eks Tottenham itu berantem dengan Kolo Toure di sesi latihan saat masih berseragam Manchester City.

Sebelumnya, ketika masih bermain untuk Arsenal, Adebayor juga berkelahi dengan Nicklas Bendtner pada 2008.

Adebayor sampai membuat hidung Bendtner terluka dan berdarah saat The Gunners dikalahkan Tottenham 1-5 pada semifinal Piala Liga.

Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan

Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku

3 dari 5 halaman

Bowyer & Dyer

Kieran Dyer & Lee Bowyer (c) Ist

Perkelahian ini menjadi satu di antara yang terparah dalam sejarah Liga Inggris. Lee Bowyer dan Kieron Dyer pukul-pukulan, cakar-cakaran, sampai keduanya dikartu merah oleh wasit.

Wajah Dyer babak belur, sementara jersey Bowyer rusak. Menariknya, penyebab perkelahian tersebut hanya karena persoalan sepele.

Menurut Bowyer, insiden tersebut terjadi karena Dyer menolak memberikan bola kepadanya selama pertandingan. Nah loh!

Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?

Dinamo Zagreb Umumkan Perekrutan Ismael Bennacer dari AC Milan, Berikut Detail Transfernya

4 dari 5 halaman

Robben vs Ribery

Duo legendaris Bayern Munchen, Arjen Robben dan Franck Ribery (c) Bundesliga

Ya, kita tidak salah baca. Franck Ribery dan Arjen Robben, dua winger yang bersahabat baik dan jadi duet maut Bayern Munchen itu pernah terlibat baku hantam.

Itu terjadi pada 2012 silam. Diceritakan, Munchen mendapat tendangan bebas, dan kedua pemain merasa ingin menjadi eksekutor.

Di ruang ganti, Ribery yang masih menyimpan kesal lalu menghampiri Robben dan kabarnya sempat terjadi adu pukul. Rekan setim lalu melerai, dan pertandingan dilanjutkan. Beruntung, Munchen memenangi pertandingan tersebut.

5 dari 5 halaman

Ljungberg & Mellberg

Freddie Ljungberg & Olof Mellberg (c) Ist

Suasana latihan Timnas Swedia pada Piala Dunia 2002 memanas. Dua pemainnya, Olof Mellberg dan Freddie Ljungberg terlibat perkelahian sengit.

Kedua pemain sampai harus dipisahkan oleh rekan setimnya. Untungnya, tak ada luka serius karena sigapnya beberapa pemain melerai Ljungberg dan Mellberg.

Dalam sebuah interview, Ljungberg mengaku kesal karena Mellberg melakukan tekel keras. Sebaliknya, Mellberg menilai Ljungberg lebih dulu melakukan tekel keras.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 12 Oktober 2020)

Baca Ini Juga:

TAG TERKAIT