Mike Tyson dan Perjalanan Spiritual Memeluk Islam
Asad Arifin | 16 April 2021 09:01
Bola.net - Nama Mike Tyson dikenang sebagai salah satu petinju legendaris. Dia luar prestasi di dunia tinju, Mike Tyson juga mendapat banyak sorotan terkait perjalanan spiritualnya.
Pelatih tinju bernama Eddie Gregory menyatakan, bahwa Tyson menemukan tujuan dan arah dalam kehidupannya setelah memeluk Islam. Islam membantu Mike Tyson untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Media-media mengabarkan Mike Tyson memeluk Islam saat dipenjara pada 1992-1995. Kala itu, Mike Tyson harus mendekam di balik jeruji besi karena kasus pemerkosaan.
Hanya sang petinju kelas berat mengklarifikasi, bahwa dirinya sudah menjadi seorang muslim sebelum masuk ke penjara.
Ketika di Penjara
Mike Tyson bertemu dengan sosok penting dalam perjalanan spiritualnya di dalam penjara. Sosok penting itu adalah Muhammad Siddeeq yang merupakan ulama Nation of Islam (organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat).
Saat keluar dari penjara, Mike Tyson mengenakan kopiah putih. Ia menunjukkan kepada dunia, bahwa dirinya adalah seorang muslim.
Setelah keluar dari penjara, Mike Tyson menjadi lebih tenang dan sabar. Perubahan sikap Mike Tyson dilihat oleh Eddie Gregory yang kerap mengunjunginya kala berada di penjara.
"Islam memberinya tujuan dan arah," ucap Eddie Gregory, melansir dari The Guardian.
Kesaksian Orang Terdekat

Eks superstar NBA, Hakeem Olajuwon, bercerita soal perjalanan spiritual sahabat dekatnya.
"Dia memeluk Islam. Saya melihat komitmennya. Dia mengutip beberapa ayat dari Al Quran yang berlaku untuknya. Dia berbicara tentang Hamzah, seorang pejuang besar yang hidup pada zaman Nabi Muhammad," kata Olajuwon.
Pernyataan mengenai Tyson yang berpindah keyakinan juga dituturkan seorang pelatih tinju, Eddie Mustafa Muhammad, yang kerap mendatangi pemilik gelar juara dunia kelas berat termuda ketika dipenjara. Muhammad menyatakan Tyson lebih kalem dan tak lagi berapi-api.
"Islam memberikannya tujuan hidup. Saat berjumpa dengannya kami sempat berdoa bareng. Saya tidak mendatanginya atas alasan pekerjaan, saya ke sana sebagai seorang saudara," ujarnya dikutip dari Guardian.
Punya Nama Muslim
Hingga kini banyak orang mengenal pria berumur 54 tahun itu dengan nama Mike Tyson. Padahal, dia memiliki nama Islam Malik Abdul Aziz. Sumber lain menyebutkan nama Islam Mike adalah Malik Shabazz.
Muhammad Siddeeq tahu alasan di balik keputusan Mike Tyson tidak memakai nama Islam. Muhammad Siddeeq menyatakan The Baddest Man on The Planet ingin jatuh dan bangkit dengan nama menggunakan nama lama Mike Tyson yang lebih dikenal publik.
"Itu keputusan Mike Tyson. Dia tenar sebagai Mike Tyson dan jatuh sebagai Mike Tyson," cerita Muhammad Siddeeq dikutip dari Deseret News.
Mike Tyson bukan satu-satunya petinju yang memutuskan menjadi mualaf. Ada Muhammad Ali yang lebih dulu mengambil langkah tersebut. Muhammad Ali bahkan mengubah namanya dari Cassius Marcellus Clay Jr. menjadi yang Anda tahu sekarang.
Karier Cemerlang Tyson

Tyson mengawali karier dengan cemerlang saat 18 tahun. Kemampuan menjatuhkan lawan dalam waktu singkat, hanya dalam satu atau dua ronde, membuat sosok yang sudah mengenal dunia penjara sejak kecil itu mendapat julukan Kid Dynamite.
Karier pria kelahiran New York, 53 tahun lalu itu pun menanjak. Tyson meraih 27 kemenangan dan meraih gelar pertama pada usia 20 ketika memukul KO Trevor Berbick pada 1986.
Setelah meraih kemenangan-kemenangan mudah hingga 1989, Tyson merasakan kekalahan pertama dalam pertarungan ke-38 ketika bertemu Buster Douglas pada 1990. Karier Tyson tak lantas redup selepas kehilangan gelar kelas berat WBA, WBC, dan IBF karena masih mampu meraih kemenangan hingga 1991.
Si Leher Beton lantas kembali bertemu dengan permasalahan hukum, seperti yang pernah ia alami ketika remaja pada 1991. Kali ini kasusnya lebih berat, tak cuma perkelahian melainkan pemerkosaan terhadap seorang ratu kecantikan berusia 18.
Pada 26 Maret 1992 Tyson dinyatakan bersalah dan dihukum enam tahun penjara. Meski sudah berusia 25 ketika itu, Tyson dimasukkan ke penjara Indiana Youth Center pada April 1992.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari Bola.com (Penulis: Ario Yosia, 16 April 2021)
Baca Ini Juga:
- Cleansheet Lagi, Yakin Sudah Siap Ditinggal David de Gea, Wahai Fans MU?
- Kasus Phil Foden Membuktikan kalau Pesepakbola tak Benar-benar Hadir di Media Sosial
- Ketika Pesepakbola Merambah ke Dunia Vlog, Haruskah Klub Khawatir?
- Keren! Pertandingan di Liga Turki Dihentikan dan Pemain Berbuka Puasa
- Savage! PSG Kalahkan Bayern, Pacar Verratti Langsung Ngetroll Muller
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: PSG vs Bayern Munchen
Bolatainment 4 November 2025, 15:38
LATEST UPDATE
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






