'Penggal' Defour, Fans Standard Liege Terancam Sanksi 5 Tahun

- Otoritas keamanan Belgia bersama dengan federasi sepakbola Belgia tengah menyelidiki banner provokatif yang dibawa oleh fans Standard Liege pada laga melawan Anderlecht akhir pekan lalu. Ancaman sanksi serta denda uang disiapkan kepada siapa saja yang terlibat membawa banner tersebut.

Banner tersebut bertuliskan Red or Dead, yang mengacu kepada warna kebesaran klub Standard. Tetapi tak hanya itu, banner tersebut juga menampilkan pria bertopeng yang membawa kepala pemain Anderlecht, Steven Defour, yang sebelumnya adalah pemain idola di Standard.



Kontan saja, gambar provokatif itu langsung memantik reaksi keras. Aksi tersebut menurut otoritas yang berwenang terancam sanksi 5 tahun dilarang memasuki stadion disertai denda 5 ribu euro kepada setiap fans yang terlibat.

Kami bekerja sama dengan Polisi untuk menangkap siapa saja yang terlibat pada banner tersebut, ucap juru bicara Department dalam negeri Belgia seperti dilansir The Guardian.

Sementara reaksi keras juga datang dari kementerian luar negeri Belgia. Didier Reynders, Menteri Luar Negeri Belgia bahkan menyebut fans yang membawa banner tersebut sebagai tindakan bodoh.

Steven Defour sendiri terprovokasi dengan aksi banner tersebut. Ia lantas mendapat kartu merah setelah sengaja membuang bola ke arah tribun fans Standard. Seolah tak cukup derita yang ia tanggung, Anderlecht kalah 0-2 pada laga tersebut. [initial]

Baca Juga

• Messi Unggah Foto 'Sepatu Emas' Misterius
• Berkah Imbangi MU, Cambridge Kini Mampu Renovasi Stadion
• Putus dari Ronaldo, Irina Pamer Foto Topless Lawas
• Tak Tahan Lihat Pacar Berpose Seksi, Alasan Balotelli Putuskan Fanny
• Suster Fans Barca Ini Ejek Raihan 'Sabuk Emas' Ronaldo

 (guar/mac)

Sandy Walsh Dicadangkan, Mechelen Tahan Imbang Standard Liege 0-0

Gacor! Sandy Walsh Sumbang 1 Assist, KV Mechelen Kalahkan Standard Liege 3-0