Sejarah Kontroversial Jonas Eriksson, Pengadil City vs Barca

Editor Bolanet | 19 Februari 2014 12:15
Sejarah Kontroversial Jonas Eriksson, Pengadil City vs Barca
Jonas Eriksson, wasit yang memimpin laga City kontra Barca semalam (c) AFP
- Wasit asal Swedia, Jonas Eriksson menjadi buah bibir usai keputusannya yang banyak dipertanyakan oleh para pengamat saat memimpin laga Manchester City kontra di Etihad Stadium semalam (18/02). Insiden yang memicu perdebatan adalah professional foul yang dilakukan oleh bek City, Martin Demichelis terhadap striker Barca, Lionel Messi.

Banyak yang sepakat bahwa keputusan kartu merah untuk Demichelis sudah tepat, mengingat ia merupakan orang terakhir yang berada di lini pertahanan. namun keputusan untuk menjatuhkan hukuman penalti lah yang mengundang pertanyaan, mengingat dari tayangan ulang terlihat tackle yang dilepaskan bek asal Argentina tersebut terjadi sedikit di luar kotak penalti.



Kubu Barca sendiri juga dirugikan karena adanya klaim penalti yang tidak diberikan saat bek City, Gael Clichy melakukan handsball di kotak penalti dan juga dianulirnya gol Gerard Pique yang semestinya sah.

Memang faktor sudut pandang dan juga tekanan tinggi untuk mengambil keputusan dalam waktu cepat bisa mempengaruhi keputusan yang diambil sang wasit. Namun dalam sejarah kepemimpinannya di pentas Eropa, ini bukan pertama kalinya Eriksson membuat keputusan kontroversial di laga penting.

Keputusan kontroversial apa sajakah yang pernah dibuat oleh Eriksson? Simak dalam rangkuman singkat Bolanet berikut.

    (bola/mri)

1 dari 7 halaman

Rangers vs Sevilla, 10 November 2009

Rangers vs Sevilla, 10 November 2009

Saat memimpin laga Rangers kontra Sevilla di Ibrox Stadium pada fase grup Liga Champions tahun 2009, Eriksson menjadi sasaran hujat suporter tuan rumah atas keputusannya untuk tidak memberikan penalti dan kartu merah saat striker Steven Naismith dihadang oleh bek Sevilla, Abdoulaye Konko di kotak terlarang.

Dibiarkannya insiden tersebut terbukti sangat krusial, karena saat itu kedudukan masih 0-0. Konko yang lolos dari hukuman bahkan mencetak gol pertama dalam kemenangan 4-1 yang diraih oleh Los Palanganas atas tim asal Skotlandia tersebut.
2 dari 7 halaman

Wolfsburg vs Rubin Kazan, 19 Maret 2010

Wolfsburg vs Rubin Kazan, 19 Maret 2010

Rubin Kazan bermain imbang 1-1 melawan Wolfsburg di kandang sendiri sebelum akhirnya ganti melawat ke Jerman di leg kedua perdelapan final Piala UEFA. Bek Cesar Navas tampil luar biasa dalam menggalang lini pertahanan Rubin dari gempuran tuan rumah. Kedua tim kembali bermain imbang 1-1 dan laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Pertahanan Rubin mulai goyah saat Navas diganjar kartu kuning kedua di menit ke 109 akibat menarik kaus Edin Dzeko. Namun yang lebih dipermasalahkan oleh Rubin adalah kartu kuning pertama Navas yang dianggap terlalu mudah diberikan oleh Eriksson di menit ke 25. Tanpa sang bek andalan, Wolfsburg mampu memastikan kemenangan melalui kaki Christian Gentner, hanya satu menit jelang waktu tambahan usai.
3 dari 7 halaman

Benfica vs Liverpool, 2 April 2010

Benfica vs Liverpool, 2 April 2010

Manajer Liverpool, Rafael Benitez murka pada keputusan Eriksson yang mengusir Ryan Babel keluar lapangan dalam laga kontra Benfica di perempat final Piala UEFA 2009-10. Pemain asal Belanda tersebut dikartu merah setelah bersitegang dengan bek Benfica, Luisao yang melakukan tackling dari belakang kepada Fernando Torres.

Yang membuat Benitez makin berang adalah Luisao hanya diganjar dengan kartu kuning atas pelanggarannya. Selain itu, keunggulan Liverpool 1-0 juga sirna setelah Eriksson memberikan dua hukuman penalti dalam tempo 20 menit yang semuanya berhasil dieksekusi dengan baik oleh Oscar Cardozo.
4 dari 7 halaman

AC Milan vs Barcelona, 29 Maret 2012

AC Milan vs Barcelona, 29 Maret 2012

Kepemimpinan Eriksson sempat dikecam habis oleh kubu Barcelona dalam laga kontra AC Milan di San Siro. Pelatih Josep Guardiola menyesalkan keputusan wasit asal Swedia tersebut yang tidak memberikan penalti atas dua pelanggaran yang dilakukan pemain Milan. Yang pertama adalah saat Alexis Sanchez diganjar kiper Christian Abbiati, sedangkan yang lainnya adalah saat kaus Carles Puyol terlihat ditarik oleh Djamel Mesbah di kotak terlarang dalam situasi tendangan sudut.

Laga leg pertama perempat final itu sendiri berakhir tanpa gol, Barca akhirnya lolos ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Rossoneri 3-1 di Camp Nou.
5 dari 7 halaman

Bayern vs Chelsea, 31 Agustus 2013

Bayern vs Chelsea, 31 Agustus 2013

Eriksson menjadi pengadil dalam laga Piala Super Eropa 2013 antara Bayern Munich kontra Chelsea. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Die Roten melalui babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 dalam 120 menit laga.

Manajer The Blues, Jose Mourinho mempertanyakan keputusan Eriksson untuk mengganjar gelandag Ramires dengan kartu merah di menit ke 85, yang disebutnya membunuh peluang Chelsea untuk menang.
6 dari 7 halaman

Italia vs Ceko, 10 September 2013

Italia vs Ceko, 10 September 2013

Italia menjamu Republik Ceko di kualifikasi Piala Dunia Grup B Zona Eropa September lalu. Sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu melalui Libor Kozak, Italia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat aksi Giorgio Chiellini sebelum akhirnya menang berkat gol penalti Mario Balotelli.

Keputusan penalti tersebut diprotes oleh para pemain Ceko yang melihat bahwa benturan antara Theodor Gebre Selasie dan Balotelli sangat ringan dan tidak disengaja. Namun wasit tetap pada keputusan awal dan penalti tersebut menjadi gol penentu kemenangan Gli Azzurri.
7 dari 7 halaman

Arsenal vs Dortmund, 23 Oktober 2013

Arsenal vs Dortmund, 23 Oktober 2013

Eriksson dikecam akibat keputusannya yang hanya mengganjar striker Dortmund, Robert Lewandowski dengan kartu kuning setelah sikut pemain asal Polandia tersebut menghantam wajah bek Arsenal, Laurent Koscielny dengan sangat telak.

Insiden tersebut terjadi di menit ke 64, dan 18 menit berselang Lewandowski yang selamat dari hukuman kartu merah mampu mencetak gol penentu kemenangan Dortmund 2-1 atas The Gunners di Emirates Stadium. Manajer Arsene Wenger secara terbuka mengkritik keputusan Eriksson yang hanya memberikan kartu kuning untuk Lewandowski.

LATEST UPDATE