Ahsan/Hendra Ungkap Rahasia Sukses Bekuk Endo/Watanabe
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2019 09:25
Bola.net - Pasnagan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses menjuarai BWF World Tour Finals 2019 usai membekuk pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 24-20, 21-19, pada final di Guangzhou, Minggu (15/12/2019).
Menurut Ahsan/Hendra, salah satu kunci kemenangan mereka adalah terus menyerang sisi lapangan depan Endo/Watanabe. Ganda Jepang tersebut tampil menawan dengan pertahanan yang super rapat dan kukuh sejak fase grup hingga semifinal.
Faktor tersebut yang juga jadi faktor krusial kemenangan Endo/Watanabe pada semifinal kontra ganda nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang sukses mereka bikin frustrasi dengan pertahanan yang rapat.
Endo/Watanabe juga kerap memaksa lawan memainkan reli-reli panjang yang sangat menguntungkan mereka. Akibatnya, lawan mereka kerap melakukan kesalahan sendiri, atau tak dapat mengantisipasi jika diserang balik.
Punya Taktik dan Strategi Khusus
Endo/Watanabe kembali mempertahankan taktik serupa pada final, namun Ahsan/Hendra sudah siap dengan variasi-variasi serangan lain yang sangat menyulitkan. The Daddies tak membiarkan mereka mengontrol laga dengan gaya permainan mereka. Justru Ahsan/Hendra yang mengatur pola serangan.
Mereka lebih banyak menerapkan taktik bola-bola pendek, tak terpancing melakukan reli panjang atau terlalu sering mengangkat bola. Ahsan/Hendra malah berusaha terus menerus beradu di lapangan depan, salah satunya dengan adu net. Mereka pun punya alasan khusus memilih taktik ini.
Mereka juga harus terus menjaga fokus supaya lawan tak punya momentum mengambil alih kendali permainan. "Kami harus menyerang di bagian lapangan depan mereka, karena pertahanan mereka sangat bagus. Mereka muda dan sangat sulit dikalahkan. Kami cukup fokus hari ini," kata Ahsan, via situs BWF Senin (16/12/2019).
Berlaga Tanpa Beban
Selain memilih beradu di lapangan depan dan menjaga fokus, Ahsan/Hendra mengaku resep kemenangan lainnya pada final tersebut adalah bermain tanpa beban. Mereka mengaku tak merasa waswas menghadapi final penting tersebut. Apa resepnya?
"Kami kalah dalam beberapa final tahun ini. Tapi kami tak khawatir karena bagi kami mencapai final itu sudah seperti menjadi juara," imbuh Ahsan.
Gelar BWF World Tour Finals 2019 pun menyempurnakan capaian fantastis Ahsan/Hendra tahun ini. Sebelumnya, mereka juga berhasil memenangi dua kejuaraan bergengsi lainnya, All England, Kejuaraan Dunia, dan Selandia Baru Terbuka. Total, The Daddies 11 kali menembus final turnamen tahun ini, berujung empat gelar.
Capaian tersebut terasa lebih istimewa karena usia mereka tak lagi muda. Hendra sudah berusia 35 tahun, sedangkan Ahsan sudah berumur 32 tahun. Namun, mereka membuktikan usia bukan penghalang untuk meraih prestasi tinggi.
Pertajam Rekor Pertemuan vs Endo/Watanabe
Kemenangan Ahsan/Hendra di final World Tour Finals 2019 juga mempertajam rekor pertemuan atas Endo/Watanabe. Selama 5 kali bertemu pada tahun ini, Ahsan/Hendra mampu menyapu bersih kemenangan.
Secara keseluruhan, kedua pasangan sudah tujuh kali saling jegal. Hasilnya, Ahsan/Hendra berhasil memenangi enam laga di antaranya. Berikut hasil head-to-head antara Ahsan/Hendra dan Endo/Watanabe.
BWF World Tour Finals 2019
- Ahsan/Hendra Vs Endo/Watanabe 24-22, 21-19
Denmark Terbuka 2019
- Ahsan/Hendra Vs Endo/Watanabe 21-15, 21-14
China Terbuka 2019
- Ahsan/Hendra Vs Endo/Watanabe 21-15, 21-12
Indonesia Open 2019
- Ahsan/Hendra Vs Endo/Watanabe 21-15, 9-21, 22-20
Selandia Baru Terbuka 2019
- Ahsan/Hendra Vs Endo/Watanabe 20-22, 21-15, 21-17
Kejuaraan Dunia 2018
- Ahsan/Hendra Vs Endo Watanabe 4-21, 18-21
Jepang Terbuka 2018
- Ahsan/Hendra Vs Endo/Watanabe 21-17, 20-22, 21-17
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 16 Desember 2019
Baca Juga:
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu Diminta Perbaiki Kebugaran Fisik
- Gagal Tembus Final BWF World Tour Finals, Kevin/Marcus Dievaluasi Pelatih
- Pelatih Puji Anthony Ginting, Jonatan Christie Dapat Catatan Penting
- Perjalanan Ahsan/Hendra Menuju Gelar BWF World Tour Finals 2019
- Para Pebulu Tangkis Dunia Banjiri Ahsan/Hendra dengan Ucapan Selamat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24