Gregoria Mariska Waspadai Pemain Singapura di All England 2020

Tak Mau Remehkan Lawan

Performa Gregoria tahun ini belum impresif. Pada Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2020 ia kandas di babak pertama. Terakhir di Thailand Masters 2020 ia juga takluk dari Yamaguchi di perempat final. Lebih jauh ke belakang, pada 2019, Gregoria juga kerap terhenti di babak-babak awal dari pemain papan atas dunia.

"Saya tidak mau memikirkan lawan rankingnya ada di bawah saya. Saya lebih fokus bagaimana menghadapi dia di lapangan. Dia juga bagus dan pernah mengalahkan pemain-pemain yang belum pernah saya tundukkan sebelumnya. Yang pasti harus siap di lapangan,” lanjut Gregoria.

Berpotensi Jumpa Tai Tzu Ying

Gregoria berharap bisa tampil lebih baik. Meski, jika berhasil lolos ke babak dua, ia akan langsung berhadapan dengan pemain Chinese Taipei, Tai Tzu Ying. Melawan Tai, Gregoria belum pernah menang selama lima kali bertemu. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak dua China Terbuka 2019.

“Sebenarnya kalau target yang benar-benar saya inginkan adalah masuk delapan besar. Tapi kalau saya lolos babak pertama saja sudah ketemu Tai Tzu Ying. Jadi penginnya fokus ke performa setiap pertandingan saja. Ingin main bagus dan main lepas,” kata Gregoria.

Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang turun di turnamen ini. All England 2020 akan berlangsung pada 11-15 Maret 2020.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 10 Maret 2020