Indonesia Pulang Tangan Kosong Dari All-England
Editor Bolanet | 15 Maret 2010 02:00
Tampil sebagai pertandingan pembuka partai final di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Minggu malam WIB, pasangan unggulan kedua itu kalah 18-21, 25-23, 18-21 dari pasangan China bukan unggulan itu.
"Yang pasti mereka kurang beruntung karena bermain sudah maksimal, tetapi lawan memang lebih baik," ujar pelatih ganda Pelatnas Aryono Miranat yang mendampingi pasangan tersebut bertanding.
Kekalahan tersebut memperpanjang penantian Indonesia, untuk kembali meraih gelar dalam turnamen bergengsi yang sudah mencapai penyelenggaraan ke-100 itu, setelah gelar terakhir diperoleh pada 2003 melalui ganda putra Candra Wijaya/Sigit Budiarto.
Sedangkan pada ganda campuran, terakhir kali Indonesia memenangi All England pada 1979 melalui pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna.
Dalam pertandingan yang bertempo cepat tersebut, Nova/Liliyana unggul lebih dulu 18-14 pada game pertama. Namun tujuh poin beruntun dari pasangan China itu membalik kedudukan sekaligus menutup game pembuka 21-18.
Game kedua berlangsung ketat terutama setelah Nova/Liliyana memimpin 16-14, dengan kedua pasangan bergantian saling menyamakan kedudukan hingga posisi angka 23-23 sebelum berakhir dengan kemenangan 25-23 untuk Nova/Liliyana.
Tempo permainan menurun pada awal game ketiga, dan itu membuat pasangan juara dunia 2005 dan 2007 itu lebih mudah mengumpulkan angka sehingga memimpin 11-6.
Namun setelah bertukar lapangan, ganda China berusaha kembali bermain cepat dan berhasil menyamakan kedudukan 15-15 untuk kemudian memimpin 19-16.
Pasangan Indonesia hanya memperpendek jarak angka menjadi satu poin sebelum pengembalian Liliyana yang jatuh di luar bidang lapangan lawan menutup pertandingan sekaligus memastikan kemenangan pasangan China 21-18. (ant/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Liga Italia 13 November 2025, 14:36
-
Formasi Impian Barcelona Jika Harry Kane Bergabung Musim Depan
Liga Spanyol 13 November 2025, 14:19
-
Joshua Zirkzee Dinilai Bisa Jadi Solusi untuk AS Roma
Liga Italia 13 November 2025, 13:52
-
7 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Jam Terbang Tertinggi di Klub Masing-Masing
Tim Nasional 13 November 2025, 13:36
-
Chelsea Dinilai Butuh Kiper Baru meski Robert Sanchez Tampil Lebih Baik
Liga Inggris 13 November 2025, 13:34
-
Bobol Gawang Timnas Indonesia U-17, Wonderkid Brasil Ini Sukses Pikat Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 13:27
-
Musim Bencana! Liverpool Dianggap Sudah Tamat dalam Perebutan Gelar Premier League
Liga Inggris 13 November 2025, 13:27
-
Ruang Ganti Real Madrid Memanas! 5 Bintang Tak Bahagia di Bawah Xabi Alonso
Liga Spanyol 13 November 2025, 12:18
-
Lama Menghilang 'Bak Ditelan Bumi', Begini Kabar Mykhailo Mudryk Sekarang
Liga Inggris 13 November 2025, 11:48
-
Resmi! UEFA Umumkan 9 Stadion dan Tuan Rumah Euro 2028, Siapa Saja?
Piala Eropa 13 November 2025, 10:43
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01




