Juarai All England dan Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra Bidik Olimpiade 2020
Anindhya Danartikanya | 26 Agustus 2019 15:55
Bola.net - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses mengalami beberapa momen istimewa sepanjang 2019. The Daddies sukses berjaya di dua ajang bergengsi, yakni All England dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Pada 25 Agustus 2019, Hendra tepat berusia 35 tahun. Di kancah bulu tangkis, usia tersebut bukan lagi masa-masa emas.
Pada usia yang tak lagi muda, keduanya masih tampil kompetitif meladeni pemain-pemain muda hebat yang terus bermunculan bak cendawan di musim hujan. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Begitulah istilah yang tepat bagi Ahsan/Hendra yang baru kembali berpasangan tahun lalu.
Ahsan/Hendra memang tak selalu sukses di setiap turnamen yang mereka ikuti tahun ini. Tapi mereka berhasil bersinar di turnamen-turnamen akbar. All England dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah dua dari sedikit turnamen yang gelarnya sangat diidam-idamkan setiap pebulu tangkis dunia.
Saat tampil di All England 2019, Ahsan/Hendra sebenarnya bukan favorit juara, namun mampu memberi kejutan dengan membawa pulang medali emas. Itu merupakan gelar kedua mereka di ajang All England. Sebelumnya mereka menjadi kampiun All England pada 2014. Di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, mereka lagi-lagi bukan favorit utama.
Mereka hanya menempati unggulan keempat, namun saat ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, kandas di babak kedua, harapan publik Tanah Air berpindah ke pundak Ahsan/Hendra. The Daddies menjawab harapan itu dengan brilian.
Satu demi satu lawan yang menghalangi jalan ke podium utama mereka singkirkan. Puncaknya, mereka menundukkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada duel final di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Laga tersebut disudahi Ahsan/Hendra melalui pertarungan tiga gim, 25-23, 9-21, 21-15.
Persembahan untuk Indonesia
Ahsan/Hendra total telah mengoleksi tiga medali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Dua gelar yang lain mereka raih pada 2013 dan 2015. Keduanya juga tercatat tak pernah mengalami kekalahan saat turun ambil bagian. Sebagai pasangan ganda putra Ahsan/Hendra selalu menang, yaitu pada 2013, 2015, dan 2019.
“Tidak menyangka (bisa mencetak sejarah) kami tidak mikir ke situ. Yang penting datang ke sini kami mau fight, kami mau berjuang. Hasilnya kami tidak tahu juga, sekarang masih banyak pemain juga, tapi kami tetap berusaha yang terbaik. Yang pasti gelar ini untuk seluruh rakyat Indonesia yang baru merayakan hari kemerdekaan,” ujar Ahsan lewat rilis dari PBSI.
Setelah mengawinkan gelar All England dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, Ahsan/Hendra digadang-gadang bisa kembali berjaya di ajang yang lebih prestisius, Olimpiade Tokyo 2020. Mereka masih menyimpan rasa penasaran untuk merebut medali emas. Sebagai pasangan, The Daddies belum mengoleksi gelar paling bergengsi itu.
Hendra sudah mencicipi titel bergengsi tersebut pada 2008, tapi saat masih berpasangan dengan Markis Kido. Kans Ahsan/Hendra berkiprah di Olimpiade 2020 juga terbuka lebar. Saat ini, mereka menempati ranking dua dunia, tepat di bawah Kevin/Marcus yang bercokol di puncak.
Setiap negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil di masing-masing sektor, tentu yang rankingnya masuk kriteria lolos Olimpiade. Jika komposisi ranking tak banyak berubah, kemungkinan Ahsan/Hendra akan menjadi wakil Indonesia mendampingi Kevin/Marcus.
Bicara Kans ke Olimpiade 2020
Apa harapan Ahsan/Hendra dalam perburuan tiket ke Olimpiade 2020? "Harapannya yang dikirim ke Olimpiade Tokyo ya sesuai ranking terbaik saja. Tapi, untuk hal ini, tanya PBSI saja," kata Hendra, beberapa waktu lalu.
Sama seperti Hendra, Ahsan juga mengakui salah satu target mereka adalah tampil di Olimpiade 2020, namun menyadari perjalanan ke sana masih panjang. Perburuan tiket Olimpiade masih berlangsung cukup lama, hingga pertengahan tahun depan. Ahsan menyadari apa pun masih bisa terjadi.
"Pertandingan masih banyak, apa saja masih mungkin terjadi. Yang terpenting kami selalu jaga motivasi, karena targetnya memang ingin tampil di Olimpiade. Kami berharap ke depan bisa terus bermain konsisten," ungkap Ahsan.
Jadi, mampukah Ahsan/Hendra menggenapi prestasi apik tahun ini dengan merebut medali emas Olimpiade 2020? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Prestasi Ahsan/Hendra Sepanjang 2019
- Indonesia Masters : runner up
- All England: juara
- Swiss Terbuka: perempat final
- Malaysia Terbuka: perempat final
- Singapura Terbuka: runner up
- Kejuaraan Asia: 16 besar
- Selandia Baru Terbuka: juara
- Australia Terbuka: perempat final
- Indonesia Terbuka: runner up
- Jepang Terbuka: runner up
- Thailand Terbuka: babak pertama
- Kejuaraan Dunia: juara
Sumber: PBSI/Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri dan Wiwig Prayugi/Published: 26 Agustus 2019
Baca Juga:
- Ducati Soal Kecelakaan Dovizioso: Tak Perlu Salahkan Quartararo
- Tabrak Oliveira, Zarco Dijatuhi Penalti untuk MotoGP Misano
- Mengira Finis Terbuncit, Jorge Lorenzo Senang Dapat Poin
- Valentino Rossi Kecewa Gagal Penuhi Ekspektasi di MotoGP Inggris
- Marc Marquez Akui Sulit Cari Kelemahan Alex Rins di Silverstone
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hendra Setiawan Main Lagi, Bakal Turun di Kejuaraan Dunia Senior Bulu Tangkis 2025
Bulu Tangkis 14 Agustus 2025, 10:30
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24