
Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco berlapang dada dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start untuk MotoGP Misano, San Marino, usai mengalami insiden tabrakan dengan rider Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/8/2019).
Insiden itu terjadi pada Lap 9, saat Oliveira dan Zarco masing-masing berada di posisi 12 dan 13. Zarco pun bertekad menyalip Oliveira di jalur dalam Tikungan 13, namun justru menabrak rider Portugal tersebut dan menyeretnya keluar lintasan. Sengit memperebutkan posisi 10 besar, mereka justru harus gagal finis.
"Saya rasa itu insiden balap biasa. Saya melamban demi mencapai puncak tikungan dengan berpikir Miguel bisa melihat saya. Ia bilang ia memang melihat saya, tapi sudah terlambat, jadi ia tak punya cukup waktu untuk mengangkat motornya. Kami berdua sangat lamban jadi kami bertabrakan dan jatuh," ujar Zarco via Crash.net.
Tak Keberatan Dapat Hukuman
Disaster for KTM! 😲@JohannZarco1 loses the front at The Loop and takes out @_moliveira88! 💥#BritishGP 🇬🇧 pic.twitter.com/fhBYoy0hYJ
— MotoGP™ 🇬🇧 (@MotoGP) August 25, 2019
Zarco pun mengaku sempat mempraktikkan manuver ini selama sesi latihan dan berhasil, bahkan tanpa mengalami insiden apa pun. Sayangnya, hal ini justru terjadi dalam sesi balap dan membawa Oliveira sebagai korbannya.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini pun akhirnya mendapat hukuman mundur tiga posisi start untuk MotoGP Misano pada 13-15 September mendatang. Meski begitu, Zarco tak kecewa dan justru yakin ini hukuman yang layak ia terima.
"Meski ini insiden balap, saya dapat hukuman mundur tiga posisi start di Misano, tapi ini bagian dari permainan. Saya tak keberatan atas penalti itu. Mereka bekerja dengan baik dan memberikan hukuman yang memang harus mereka berikan kepada saya," ungkapnya.
Balapan yang Terkendali
Meski gagal finis, Zarco tetap melihat ada hal positif yang bisa ia petik. Usai memutuskan akan hengkang dari KTM akhir musim ini, ia mampu tampil lebih rileks dan balapan ini membuktikan bahwa ia mampu ikut memperebutkan posisi 10 besar dengan para rider kompetitif lainnya.
"Balapan ini terkendali untuk level yang kami harapkan. Saya sangat sedih atas situasi ini, untuk Tech 3 juga karena mereka tim yang saya sukai, begitu juga untuk tim saya karena ini sejatinya peluang baik. Kita lihat apa yang bisa kami lakukan di Misano. Saya akan tetap bekerja keras dan melakukan segalanya sebisa saya demi mendapat performa yang baik," tutupnya.
Akibat gagal finis ini, Zarco berada di peringkat 18 pada klasemen pebalap MotoGP tetap dengan koleksi 22 poin, tertinggal dua poin dari Oliveira yang ada di peringkat 17.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Mengira Finis Terbuncit, Jorge Lorenzo Senang Dapat Poin
- Valentino Rossi Kecewa Gagal Penuhi Ekspektasi di MotoGP Inggris
- Marc Marquez Akui Sulit Cari Kelemahan Alex Rins di Silverstone
- Quartararo Yakin Bisa Tantang Rins-Marquez Andai Tak Jatuh
- Fabio Quartararo Jatuh Usai Lihat Ban Belakang Alex Rins Selip
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...