Kecewanya Anthony Ginting Usai Dikalahkan Wangcharoen di Indonesia Open 2019
Dimas Ardi Prasetya | 18 Juli 2019 22:14
Bola.net - Pebulutangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku sangat kecewa setelah menelan kekalahan dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen di Indonesia Open 2019.
Anthony Ginting dan Kantaphon Wangcharoen saling berhadapan di babak kedua Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (17/07). Ia dipaksa menyerah dengan skor 20-22, 21-11, 19-21.
Duel antara keduanya berlangsung dalam durasi panjang, sekitar 84 menit. Pertarungan keduanya juga sangat menegangkan.
Ketenangan di poin-poin kritis lagi-lagi menjadi kendala bagi Anthony. Pada game pertama, ia sudah unggul dalam kedudukan game point 20-19, namun belum bisa menyelesaikan gim tersebut.
Pada game penentuan, Anthony yang tertinggal jauh 12-17, mampu mendekat hingga 19-20, namun lagi-lagi gagal memanfaatkan kesempatan di saat krusial.
Tidak Sesuai Harapan
Hal ini membuat Ginting kecewa berat. Apalagi ia sering membuat kesalahan sendiri.
"Hasil tadi tidak sesuai harapan. Pertandingan tadi dari awal hingga akhir berlangsung ketat. Di game pertama, saya memimpin jauh tapi saya sering membuat kesalahan sendiri. Tapi itu keistimewaan lawan, bila ketinggalan dia tidak mau menyerah," ujar Anthony seperti dilansir PBSI.
Pada game ketiga, Anthony merasa bahwa lawan lebih berani menyerang dari pukulan overhead. Wangcharoen sempat cedera dan beberapa kali mendapat pertolongan dari dokter. Namun, itu tak lantas menjadi keuntungan bagi Anthony.
"Justru itu menurut saya adalah titik balik dia. Saya yang tadinya bisa mengambil poin gampang dari lawan dengan memainkan tempo, setelah dia minta break itu, Sepertinya dia bisa berpikir ingin bermain seperti apa. Waktu balik main, dia bisa mengantisipasi serangan saya. Saya yang maunya bisa kembali main seperti di awal sudah tidak bisa," terangnya.
Lawan Lebih matang
Rekor pertemuan Anthony dengan Wangcharoen sebenarnya tak buruk. Dari empat pertemuan, ia baru sekali kalah.
"Di pertemuan terakhir saya memang kalah dari dia di Prancis Terbuka 2019. Sesuai dengan perjalanannya, permainannya lebih matang. Berbeda dari sebelumnya, dulu dia masih suka mati sendiri," ujar Anthony.
"Tapi seperti yang saya bilang kemarin, dia memang tipe pekerja keras. Tidak gampang mati sendiri dan tidak gampang dimatikan. Saya sendiri harusnya lebih siap terus," tutupnya.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
PBSI Sebut Menpora Targetkan 2 Emas SEA Games 2025 dari Cabor Bulu Tangkis
Bulu Tangkis 2 Desember 2025, 13:45
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








