Kiprah Tontowi Ahmad di Bulu Tangkis: Hattrick All England Hingga Rebut Emas Olimpiade
Anindhya Danartikanya | 18 Mei 2020 11:05
Bola.net - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, resmi memutuskan pensiun dari kompetisi. Pria yang akrab disapa Owi itu mengumumkan keputusannya melalui akun Instagramnya, Senin (18/5/2020) pagi.
Tontowi lahir di Banyumas, Jawa Tengah, pada 18 Juli 1987, dan membela klub PB Djarum sejak tahun 2005. Kariernya pun semakin melonjak setelah ia dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010, dengan prestasi tertinggi medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Awalnya, Tontowi sempat digandengkan dengan Richi Puspita Dili dan Greysia Polii, namun pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, yakin ia bakal cocok jika digandengkan dengan Liliyana. Mereka pun langsung diturunkan di Asian Games Guangzhou 2010.
Hattrick All England Bareng Liliyana Natsir
Bersama Liliyana, Tontowi sukses menjuarai beberapa gelaran Super Series pada 2011, dan bahkan menjuarai All England pada 2012 usai membekuk wakil Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter. Sayangnya, mereka gagal meraih emas di Olimpiade London 2012, di mana mereka mentok di babak semifinal.
Pada 2013, Tontowi/Liliyana pun makin bertekad membuktikan bahwa mereka memang duet yang garang, dengan kembali menjuarai All England, serta merebut gelar di Kejuaraan Dunia.
Pada 2014, Tontowi/Liliyana kembali menggebrak dengan mencetak hattrick di All England. Mereka juga sukses menjuarai Singapura Terbuka dan Prancis Terbuka, walau harus legawa hanya merebut perak di Asian Games Incheon 2014.
Kekuatan Diuji, Tapi Sukses Rebut Emas Olimpiade
Kekompakan dan kekuatan Tontowi/Liliyana pun makin diuji pada 2015. Kala itu, mereka kalah di babak final All England dan hanya terhenti di babak semifinal Kejuaraan Dunia. Meski begitu, keduanya punya tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan.
Tekad itu pun mereka tunjukkan lewat kegigihan dan perjuangan mereka dalam merebut medali emas Olimpiade Rio 2016 meski tadinya tak menjadi favorit juara. Prestasi ini pun disebut-sebut sebagai prestasi tertinggi Tontowi/Liliyana dalam karier mereka di bulu tangkis.
Mereka bahkan sempat menjadi ganda campuran nomor satu dunia dalam peringkat BWF pada 2018, meski harus legawa hanya meraih perunggu di Asian Games Jakarta-Palembang pada tahun yang sama.
Sinyal-Sinyal Keinginan Pensiun
Liliyana pun memutuskan untuk pensiun lebih dulu dari kancah bulu tangkis usai turun di Indonesia Masters 2019. Setelahnya, Tontowi pun sempat dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu, namun sulit menemukan chemistry, hingga akhirnya memutuskan gantung raket.
Tontowi sendiri sudah mensinyalir keputusan pensiun ini sejak Februari 2020, usai ia mengirimkan pesan WhatsApp kepada Richard Mainaky mengenai rencananya tersebut. Ia mengaku ingin gantung raket setelah kontraknya dengan Li Ning habis pada awal Maret.
"Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidup saya menjadi lebih berwarna, kadang susah kadang senang tapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai, di mana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orang tua juga keluarga harapkan," ujar Tontowi via Instagram.
Semoga sukses di tahap kehidupan yang selanjutnya, Tontowi Ahmad!
Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
Baca Juga:
- Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
- Tontowi Ahmad Resmi Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis
- Pebulu Tangkis Pelatnas Wajib Lebaran di Cipayung, Orang Tua Boleh Berkunjung
- Olimpiade Ditunda, Eng Hian Godok Program Khusus untuk Greysia/Apriyani
- Viktor Axelsen Yakin Bulu Tangkis Vakum Selama 2020, Usul Piala Thomas-Uber Ditunda ke 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04