Membanggakan! Libas China, Indonesia Sudahi Dahaga Trofi Juara Piala Thomas Selama 19 Tahun
Ari Prayoga | 17 Oktober 2021 22:44
Bola.net - Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia sukses mengakhiri dahaga trofi juara Piala Thomas yang sudah bertahan 19 tahun usai menjadi yang terbaik di pentas Piala Thomas 2020.
Dalam partai final menghadapi juara bertahan China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021), Indonesia tampil luar biasa dan sukses meraih kemenangan 3-0.
Indonesia akhirnya kembali merasakan manisnya merengkuh gelar juara Piala Thomas 2020. Tim Merah Putih terakhir kali memenangi Piala Thomas pada 2002, dengan mengalahkan Malaysia di final.
Indonesia, yang menjadi unggulan pertama pada Piala Thomas 2020, tampil meyakinkan dan menyapu bersih kemenangan melalui tiga wakil pertamanya.
Anthony Sinisuka berhasil melibas Lu Guangzu, kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan He Jiting/Zhou Hao Dong. Jonatan Christie akhirnya memastikan Indonesia merebut gelar Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan Li Shifeng.
Kenangan Final 2002
Kemenangan ini membuat Indonesia mengukuhkan sebagai negara tersukses dalam sejarah Piala Thomas. Indonesia mengantongi 14 gelar juara.
China mengikuti di posisi kedua. Negeri Tirai Bambu telah mengantongi 10 titel.
Bagi Indonesia, ini merupakan final ke-20 sepanjang partisipasi di sepanjang Piala Thomas. Namun, sudah sangat lama Tim Merah Putih tak menggenggam gelar juara.
Di final Piala Thomas 2002, Indonesia berjumpa tim Malaysia. Indonesia menurunkan Marleve Mainaky, Candra Wijaya/Sigitu Budiarto, Taufik Hidayat, Halim Haryanto/Tri Kusharyanto, dan Hendrawan.
Di pertandingan pertama Marleve kalah dari Wong Choong Hann, kemudian Chandra/Sigit menyumbangkan poin setelah mengalahkan Chang Chong Ming/Chew Choon Eng.
Malaysia kembali unggul setelah Lee Tsuen Seng menundukkan Taufik Hidayat. Kemudian Halim/Tri Kusharyanto kembali menyamakan skor berkat kemenangan atas Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.
Pada partai penentuan, Hendrawan akhirnya jadi pahlawan kemenangan Indonesia. Dia berhasil menumbangka Roslin Hasim.
Momen dramatis 19 tahun silam, akhirnya kembali hadir pada Piala Thomas 2020. Bedanya, kali ini Indonesia bisa menang dengan meyakinkan 3-0 atas China.
Hasil Pertandingan
Match 1: Anthony Ginting 18-21, 21-14, 21-16 Lu Guangzu
Match 2: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 21-12, 21-19 He Jiting/Zhou Hao Dong
Match 3: Jonatan Christie 21-14, 18-21, 21-14 Li Shifeng
Match 4: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin Vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu
Match 5: Shesar Hiren Rhustavito Vs Weng Hong Yang
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei Sawitri) 17 Oktober 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
-
Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
-
Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





